P.SIDIMPUAN (Berita): Tiga tahun tak diperhatikan pemerintah terkhusus pemerintah kota Padang sidimpuan, puluhan rumah warga di Komplek Kasmiah, Sidimpuan Baru kelurahan silandit Kecamatan Padangsidimpuan Selatan tergenang air, Minggu (19/2/23)
Hujan lebat yang melanda Kota Padangsidimpuan membuat puluhan rumah warga di Komplek Kasmia digenangi air.
Tinggi genangan air di rumah warga mencapai 40 centimeter.
para pemilik rumah terpaksa harus mengemasi barang-barang agar tidak basah.
Tingginya curah hujan sehingga drainase yang ada di depan rumah warga tidak sanggup menampung debit air.
”Sistem saluran air di tempat ini hanya sebatas partisipasi yang punya rumah atau terbatas, mengingat sebagian tidak mempunyai saluran air hingga air keluar ke badan jalan, sehingga kalau datang hujan rumah kami pasti tergenang,”ujar Adek Rangkuti, salah seorang warga.
Menurutnya, peristiwa banjir tersebut terjadi berawal dari turunnya hujan lebat.
Setelah satu jam, air yang di dalam parit mulai tumpah dan masuk ke rumah penduduk yang ada di tempat itu. ”rumah kami pasti kebanjiran,”tuturnya.
Pernyataan yang sama juga datang dari Irwansyah Nasution, yang juga salah seorang warga setempat.
Menurutnya, sejak tiga tahun yang lalu, masyarakat setempat sudah meminta dan mengusulkan kepada pemerintah agar memperbaiki sistem drainase, jalan, bahkan penerangan di wilayah itu.
“Tiga tahun yang lalu kami sudah bermohon kepada Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution tapi, sampai sekarang belum ada realisasinya,”ujarnya.
Dia juga berharap kepada pemerintah terkhusus Walikota Padangsidimpuan Bapak Irsan Efendi Nasution agar mau datang meninjau langsung ke tempat itu, sehingga mengetahui kondisi warga yang selalu menjadi langganan kebanjiran.
Untuk tahun 2023 ini, saat wartawan konfirmasi ke lurah silandit, sudah di usulkan, kita sudah masukkan ke dalam musrenbang kemarin, semoga tahun 2023 ini bisa terealisasikan”, ucap lurah silandit. (zul)
