TAPSEL (Berita): Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, memanggil Teguh bocah jenius gesing asal Tapsel beserta 5 anak lainnya mengikuti Olimpiade Matematika Tingkat ASEAN pada November mendatang untuk mewakili Indonesia.
Teguh diterima Menko Marves beserta 5 anak lainnya di Institut Teknologi Del, Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Kamis (23/2).
Adapun keenam anak tersebut yaitu, Teguh Pria Sandi asal Kabupaten Tapanuli Selatan, Kayla Grandny Tinangon dan Azhalia Grasyela asal Kota Bitung, Carren Nathania Purba asal Kabupaten Tapanuli Utara, Alena Richelle Pardosi asal Kabupaten Dairi dan Nono asal Nusa Tenggara Timur.
Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, olimpiade ini merupakan kesempatan yang luar biasa.
Kali ini katanya, ke-enam anak tersebut akan memperoleh pengalaman yang baru pada ajang olimpiade sains dan matematika se-Asia dengan pelatihan khusus.
Oleh karena itu, Luhut berharap agar ke-enam anak tersebut dapat menjalani pelatihan ini dengan baik, agar dapat mengharumkan nama daerah masing-masing,” harap Luhut.
Sementara, Bupati Tapsel, H Dolly Pasaribu merasa bangga atas terpilihnya Teguh Pria Sandi, murid kelas IV SD Negeri 100613 Pasar Lama, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel terpilih bersama lima siswa lainnya untuk bertanding pada kompetisi Asian Science and Mathematic Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS).
“Kompetisi tersebut akan diadakan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada bulan November 2023 mendatang,” terang Dolly.
Lebih lanjut kata Dolly, Teguh dipersiapkan dalam pelatihan selama 10 bulan oleh Prof Yohanes Surya beserta tim dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya (YTIJ) di Institut Teknologi Del.
“Saya apresiasi dan mendukung Teguh untuk nantinya dapat mengikuti program pelatihan dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan demi mengharumkan nama Sumatera Utara khususnya Kabupaten Tapsel dan Indonesia,” kata Dolly dalam keterangannya.
Sedangkan Teguh Pria Sandi siswa asal Kabupaten Tapsel merasa senang saat jumpa dengan Pak Luhut karena baru pertama kalinya diakuinya berjumpa langsung dengan Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan,” Dan selama ini saya hanya melihat Bapak Luhut di Televisi, saja” ungkap Teguh dengan raut gembira.
Apalagi saat kemarin kata Teguh, saat dirinya berangkat ke Jakarta dengan menggunakan pesawat.
Di perjalanan Teguh mengakui dirinya baru pertama kali naik pesawat.
Dengan gembira Teguh dengan nada lugunya mengatakan “terimakasih Pak Bupati semoga sehat selalu, karena Pak Bupati saya bisa naik pesawat untuk bertemu dengan Pak Presiden RI pada tanggal (17/1/2023),” ungkapnya.
Sementara saat tiba di Jakartapun, dirinya mengakui bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dihadapannya dirinya menunjukkan kemampuan berhitung begitu juga di depan ribuan pemimpin Indonesia.
” Dan kali ini saat jumpa dengan Pak Luhut untuk mengikuti Olimpiade Matematika Tingkat ASEAN saya dan kawan-kawan lainnya diberi motivasi agar kami semua untuk sungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini dengan baik, agar kalian semua dapat membawa nama baik daerah masing-masing,” ungkap Teguh. (Rong)
