Tapsel Komit Jadikan RAD-PG Sebagai Instrumen Utama di Sektor Pangan dan Gizi

  • Bagikan
Berita Sore/Birong RT Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu saat mengikuti pembahasan rancangan akhir rencana aksi daerah pangan dan gizi (RAD-PG) Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023-2026 di ruang rapat Hadibroto Bappelitbang Provsu, Medan, Selasa (5/3/2024).

TAPSEL (Berita): Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengatakan, Pemkab Tapsel berkomitmen untuk menjadikan Rencana Aksi Pangan Daerah dan Gizi (RAD-PG) sebagai instrumen utama di sektor pangan dan gizi sejalan dengan indikator dan terget pembangunan yang ditetapkan pemerintah pusat.

Hal ini diungkapkannya saat mengikuti pembahasan rancangan akhir rencana aksi daerah pangan dan gizi (RAD-PG) Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023-2026 di ruang rapat Hadibroto Bappelitbang Provsu, Medan, Selasa (5/3/2024).

“Kami juga mendorong peningkatan koordinasi yang lebih efektif antara SKPD terkait, seperti Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, dan OPD lainnya untuk memastikan sinergi dalam implementasi RAD-PG,” ujarnya.

Menurutnya, koordinasi tersebut diperlukan untuk mengatasi isu-isu lintas sektor yang mempengaruhi pangan dan gizi. Disamping Pemkab Tapsel juga berkomitmen untuk menciptakan platform atau portal informasi yang dapat diakses oleh masyarakat, petani, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengakses informasi terkini tentang kebijakan, praktik pertanian terbaik, dan program gizi yang tersedia.

Pemkab Tapsel juga akan mendorong penerapan teknologi informasi dalam manajemen pertanian dan distribusi pangan, termasuk sistem informasi geografis (GIS) untuk pemetaan pertanian dan monitoring distribusi pangan.

Terkait ketersediaan gizi yang beragam, seimbang dan aman akan mengurangi jumlah anak risiko stunting, Dolly menyebut pihaknya memiliki pengalaman berharga sehingga penanganan stunting dapat di tangani bersama.

Untuk penanganan stunting katanya, dirinya memerintahkan dinas terkait untuk bekerja keras agar angka stunting di Tapsel bisa menurun meskipun banyak kendala yang di hadapi, Namun semua mampu terlewati dengan kerjasama yang baik.

“Alhamdulillah, pada Harganas ke-30 tingkat Provinsi Sumut tahun 2023, Kabupaten Tapsel, berhasil meraih juara III pelaksana audit kasus stunting tingkat Provinsi Sumut dan terbaik III kategori laporan narasi tim percepatan penurunan stunting semester I,” tandasnya.

Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Tarsudi menyampaikan RAD-PG merupakan dokumen perencanaan yang memuat strategi dan intervensi yang komprehensif untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi di daerah.

Sehingga dalam penyusunannya harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan dimulai dari Pemerintah Daerah, Akademisi, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil dan juga masyarakat itu sendiri.

“Saya yakin, dengan semangat kolaborasi dan sinergi dari semua pihak, RAD-PG ini dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mewujudkan daerah yang bebas dari kelaparan dan gizi buruk,” ungkapnya. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *