LANGKAT (Berita): Puluha rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Langkat rusak diterpa angin kencang, Rabu (11/5/2022).
Angin kencang dan hujan lebat pada Selasa (10/5) mengakibatkan atap rumah warga lepas, pohon tumbang menimpa rumah warga dan terdapat tiang listrik yang tumbang memutuskan jaringan listrik.
Di Kecamatan Padang Tualang Desa Tebing Tanjung Selamat, masyarakat yang terdampak berjumlah 56 rumah dengan kategori Rusak Ringan sebanyak 23 rumah, Rusak Sedang sebanyak 17 rumah dan Rusak Berat sebanyak 16 rumah.
Desa Tanjung Putus masyarakat yang terdampak berjumlah 9 rumah dengan kategori Rusak Ringan sebanyak 6 rumah dan Rusak Sedang sebanyak 3 rumah.
Di Kecamatan Wampu Desa Mekar Jaya, masyarakat yang terdampak sebanyak 2 rumah dengan kategori Rusak Ringan sebanyak 1 rumah dan Rusak Berat sebanyak 1 rumah.
Di Kelurahan Bingei, masyarakat yang terdampak sebanyak 3 rumah dengan kategori Rusak Ringan sebanyak 1 rumah, Kategori Rusak Sedang sebanyak 1 rumah dan Kategori Rusak Berat sebanyak 1 rumah.
Di Kecamatan Hinai Di Desa Perkebunan Tanjung Beringin, masyarakat yang terdampak sebanyak 1 rumah ( rumah perkebunan).
Desa Paya Rengas, masyarakat yang terdampak sebanyak 3 rumah dengan Kategori Rusak Berat sebanyak 3 rumah.
Total rumah warga yang terdampak angin puting beliung di Kecamatan Padang Tualang sebanyak 65 rumah dengan rincian Rusak Berat sebanyak 29 rumah, Rusak Sedang sebanyak 20 rumah dan Rusak Ringan sebanyak 16 rumah,
Kecamatan Wampu sebanyak 5 rumah dengan rincian Rusak Berat sebanyak 2 rumah, Rusak Sedang sebanyak 1 rumah dan Rusak Ringan sebanyak 2 rumah.
Kecamatan Hinai sebanyak 3 rumah dengan rincian Rusak Berat sebanyak 3 rumah. Total keseluruhannya, Rusak Berat sebanyak 21 rumah, Rusak Sedang sebanyak 21 rumah dan Rusak Ringan sebanyak 32 rumah.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Langkat Irwan Syahri ketika dikonfirmasi, Rabu (11/5) mengatakaan saat ini listrik di daerah yang terkena bencana sudah menyala kembali.
“Masyarakat sudah beraktifitas dengan memperbaiki dan membersihkan rumah masing masing. Tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Dia menambahkan pihaknya juga telah berupaya melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan pihak desa/ kelurahan.(bap)
