PANYABUNGAN (Berita): Puluhan umak-umak (kaum ibu) penambang batu tradisional ‘menyerbu’ ke PT Jaya Kontruksi di Pasir Putih, Lintas Timur, Kel. Pidolidolok, Kec. Panyabukan Kota, Kab. Mandailing Natal, Sabtu, (11/2).
Informasi dihimpun, puluhan kaum ibu protes terkait kebijakan PT Jaya Kontruksi tidak lagi menerima material batu dari penambang tradisional tersebut.
“Pihak PT Jaya konstruksi tutup mata terhadap penambang batu tradisional warga Kel. Pidolidolok, mereka lebih mengutamakan bahan material dari Desa Simalagi, Kecamatan Hutabargot,” ujar salah satu pendemo.
Ketika ditanya terkait informasi demo, Samin menyatakan puluhan kaum ibu warga Kel. Pidolidolok berangkat demo ke kantor PT Jaya Kontruksi di Lintas Timur.
“Hal ini terkait material batu kali dikumpulkan kaum ibu tidak ditampung lagi oleh perusahaan.
Kasihan ibu-ibu sudah capek ngumpul batu, namun tidak diterima lagi,” ujarnya. Pendemo didampingi kepling mendatangi perusahaan.
Berupaya mengonfirmasi pihak perusahaan lewat pesan tertulis, hingga berita ini diterbitkan, pihak perusahaan belum memberi tanggapan. (irh)