ASAHAN (Berita): Rianto, SH,MAP mendapat dukungan dari pengurus DPD dan DPC PKB Pujakesuma se-Kabupaten Asahan untuk maju sebagai calon Bupati Asahan pada pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.
Dukungan itu disampaikan oleh Ketua Harian DPD PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan Saiman Sunda, SAg pada kegiatan penguatan kapasitas Pengurus Paguyuban Keluarga Besar (PKB) Pujakesuma se-Kabupaten Asahan di Kantor Joglo Pujakesuma Asahan, Jalan Taufan Kisaran, Minggu (31/3/2024).
“Bisakah kita bersatu bila salah seorang pengurus Pujakesuma Kabupaten Asahan (mas Harianto) maju sebagai calon Bupati Asahan” ucap Saiman.
Spontan diamini seluruh pengurus DPD dan DPC PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan “Bisa,” kata mereka serentak.
Menurut pria yang sudah berusia 71 tahun ini, populasi etnis Jawa yang ada di Kabupaten Asahan memiliki jumlah populasi yang cukup besar. Dari semua keseluruhan total individu di yakini lebih dari 60 persen diantarnya adalah etnis Jawa.
Karenanya, dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah biasanya etnis Jawa selalu diperhitungkan oleh para pasangan calon untuk menghimpun suara.
“Jadi mari kita bersatu dan mendoakan agar ketua kita ini bisa jadi orang nomor satu di Kabupaten Asahan, sehingga apa yang kita inginkan nantinya dikabulkan oleh Allah SWT,” pintanya.
Gayung bersambut pada sesi tanya jawab apa yang disampaikan pengurus harian itu mendapat dukungan penuh Rianto menjadi Bupati Asahan.
Sementara itu Rianto, Ketua DPD PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan sudah dua periode itu belum menanggapi serius dukungan yang disampaikan jajarannya dari DPD maupun DPC PKB Pujakesuma itu.
“Terimakasih atas dukungannya, tapi saya belum bisa beri jawaban pasti. Kita kan masih punya orang tua yaitu bapak bupati dan wakil bupati (Surya-Taufik), kita sebagai anaknya jangan mendahului tunggu waktunya saja,” ujar Rianto.
Lebih lanjut mantan Kapolsek Pulau Raja itu mengatakan, secara organisasi untuk struktur pengurus DPD PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan sebanyak 150 orang. Sedangkan masing-masing DPC yang ada di 35 kecamatan secara struktural hanya 20 sampai 50 orang. “Namun struktural ini bisa mewakili kultur kita lebih kurang delapan ratusan, lebih dari 60 persennya adalah warga Jawa” ujarnya.
Rianto mengajak warga bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk membesarkan warga Pujakesuma. Siapapun boleh untuk diajak masuk di organisasi paguyuban Pujakesuma baik suku atau agama apapun.
“Monggo, namun untuk distruktur pengurusan ketua, sekretaris, bendahara (KSB) wajib hukumnya orang Jawa yang ayah dan ibunya memang keturunan suku Jawa, kecuali menjadi ketua seksi, boleh,” ungkap Rianto.
Kegiatan penguatan Kapasitas Pengurus Paguyuban Keluarga Besar (PKB) Pujakesuma se-Kabupaten Asahan itu dihadiri KSB DPD dan DPC PKB Pujakesuma se-Kabupaten Asahan dan pengurus Srikandi DPD dan DPC PKBbPujakesuma se-Kabupaten Asahan.
Usai acara ketua DPC PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan memberikan bingkisan Lebaran berupa sirup Kurnia dan uang saku kepada semua pengurus yang hadir. (min)
