Polda Sumut Gelar Bhayangkara Mural Festival Mural 2021

  • Bagikan
Polda Sumut Gelar Bhayangkara Mural Festival 2021, Sabtu (30/10/2021).beritasore/Alirsyah
Polda Sumut Gelar Bhayangkara Mural Festival 2021, Sabtu (30/10/2021).beritasore/Alirsyah

Batu Bara (Berita) : Mabes Polri  menggandeng para seniman menggelar Bhayangkara Mural Festival 2021 yang di gelar secara serentak di Indonesia. Hal itu disampaikan Kapolres Batubara AKBP H.Ikhwan Lubis SH,MH pesan WhatsApp resmi AKP Niko Siagian ST,SH kepada Berita  dalam rangka memberi ruang kepada masyarakat mengekspresikan karyanya, Sabtu (30/10/2021).

Bertajuk kita masih di Pandemi Covid-19, para seniman dipersilahkan untuk membuat Mural kritikan maupun menjelekkan juga tidak masalah membuktikan Polri bukan anti kritik.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berencana akan menjadikan para seniman sahabatnya terang Kapolda Sumut Irjen Pol Drs.RZ Panca Putra disampaikan Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Polri mengizinkan para seniman untuk menyampaikan pesan-pesan kritik melalui mural sebagai bentuk harapan Polri dalam memberi ruang pada masyarakat maupun seniman untuk menyampaikan kritikan dalam Pengangan Covid-19, sebut jubir Poldasu.

Sedangkan Ketua Dewan Kesenian Sumatera Utara Baharuddin didampingi dewan Juri Mangatas Pasaribu, Fitri Evita dan Raden Sitepu mengatakan jika kegiatan ini merupakan surprise untuk Sumatera Utara mengingat selama ini Polri berhubungan dengan hukum, namun kali ini bergabung dengan para seniman yang didominasi kaum millenial.

Seniman menjadi pemanjang tangan Polri dalam menyampaikan pesan pada masyarakat pada situasi Pandemi Covid-19 saat ini.

Polda Sumut Gelar Bhayangkara Mural Festival 2021 dengan cara yang lebih efektif tegas Baharuddin dengan harapan.

Masyarakat dapat langsung mengerti dan mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia.

Festival Mural 2021 awalnya diikuti 54 tim terbaik dan diseleksi hingga 18 tim.

Selanjutnya diseleksi kembali menjadi 5 tim yang dikirim ke Mabes Polri Jakarta guna dilakukan seleksi. Setiap Provinsi diambil 5 tim,setiap tim terdiri dari 2 orang.

Perwakilan Sumut lolos 1 tim dan masih dilakukan seleksi kembali di Jakarta.

Terpisah Sugimin (40) masyarakat yang turut menyaksikan lomba mural memberikan apresiasi kepada Polda Sumut.

Dengan adanya lomba ini maka para seniman bisa mengeluarkan ilmu seninya.

Masyarakat mendukung program pemerintah untuk menolak hoax dan tetap mematuhi Prokes sebut Sugimin akrab disapa pak Ginting alias Indra.(als)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *