PADANGSIDIMPUAN (Berita): Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, menyerahkan bantuan mesin peralatan tenun dan alat pewarnaan alami kepada masyarakat yang tergabung dalam kelompok tenun di rumah Kemasan Dinas Perdagangan di Jalan Tapian Nauli, Aek Tampang, kota Padangsidimpuan, Rabu (20/3/2024).
Bantuan ini merupakan kerjasama antara Kementerian Perindustrian RI dengan Dekranasda, dengan tujuan untuk mendampingi Sentra IKM tenun Kota Padangsidimpuan dalam meningkatkan kapasitas dan inovasi produk tenun.
Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes mengatakan melalui bantuan ini diharapakan para pengrajin tenun di Kota Padangsidimpuan mampu mengembangkan inovasi dan kreativitas untuk menghasilkan produk tenun yang lebih baik ke depannya.
“Saya harap kita dapat mengoptimalkan peluang ini dengan penuh semangat serta terus belajar agar kita semua dapat maju bersama membawa kota Padangsidimpuan dan Sumatera Utara yang lebih baik,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Padangsidimpuan, Ir. Ridoan, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Padangsidimpuan, menjelaskan penyerahan bantuan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Pendampingan Sentra IKM Tenun Kota Padangsidimpuan dalam rangkaian HUT Dekranasda Ke-44 yang diselenggarakan tanggal 7-8 Maret 2024 di di Borongborong.
“Bantuan ini merupakan program Kementerian Perindustrian RI. Dalam hal ini, ada10 orang telah dipilih untuk menerima bantuan ini di Kota Padangsidimpuan. Kemudian hasil tenunan terbaik akan dipilih untuk ditampilkan di acara puncak Dekranasda ke-44 di Solo pada 14-15 Mei mendatang,” ucapanya.
Sementara, Ketua Dekranasda Kota Padangsidimpuan, Ny. Masroini Letnan Dalimunthe, menekankan pentingnya memanfaatkan mesin peralatan tenun dan alat pewarna alami ini dengan sebaik-baiknya.
“Kita akan terus melakukan pembinaan kepada kelompok tenun ini menjadi kelompok tenun yang mandiri dan mampu mengikuti tren pasar yang memiliki nilai ekonomi tinggi, sehinhga dapat melahirkan penenun baru di Kota Padangsidimpuan,” tandasnya. (Rong)
