ASAHAN (Berita) : 5 anak didik Sekolah Sepak Bola (SSB) Persatuan Sepak Bola Desa Manis (PSDMS) Kabupaten Asahan menerima mendali dan piagam penghargaan dari Camat Pulau Rakyat yang diserahkan oleh Kapolsek Pulau Raja AKP Maralidang Harahap usai upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78, Kamis (17/8/23), di lapangan bola laki PTPN IV Pulau Raja Desa Manis, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan.
Para atlit yang berada di bawah naungan Head Coarh PSDMS Asahan Abdullah itu adalah : 1. MHD. Fahril Asrofi (17), siswa SMKN 1 Pulau Rakyat, anak dari Suripno dan Ramini. Adapun prestasi yang diperoleh : 1. PPLP Sumut Atlit Sprinter 100 M Putra dengan catatan waktu 12.47 detik, 2. Pra PON Aceh Sumut Cabang Atletik 100 M peringkat II, 3. FUN RUN lari jarak 5 KM HUT KODAM I BB ke-73 Finisher dari 6000 peserta.
2. Agus Wahono, S.Pd (25), alumni SMAN 1 Pulau Rakyat, anak dari Sobirin dan Leni Rahayu Ningsih. Prestasi yang diraih : 1. PON Jakarta cabang HOKI Indoor peringkat IV, 2. PON Papua 2021 cabang olahraga HOKI peringkat IV, 3. Kejurnas Jawa Barat 2022 cabang olahraga HOKI, 4. Persiapan PON XXI tahun 2024 Sumut-Aceh (wasit) cabang olahraga HOKI.
3.Rasika Nur Sabilah Harahap (15), siswi SMAN 1 Pulau Rakyat, anak dari Abdul Johan Harahap dan Sukarni. Prestasi yang didapat : 1. Cabang atletik Srinter 100 M putri PPLP Sumut peringkat II tahun 2023. 2. Cabang olahraga atletik pra PON Sprinter 100 M putri peringkat II. 3. Persiapan PON XXI 2024 Cabang olahraga HOKI Sumut-Aceh.
4. Riska Ramadhani Marpaung (17), siswi SMA Swadaya Pulau Rakyat, anak dari Johan Marpaung dan Rohayani Hasibuan. Prestasi yang diraih : 1. OSN Kabupaten sampai dengan/OSN Provinsi 2023 peringkat I. 2. Olimpiade Sains. 3. Persiapan PON XXI Sumut-Aceh 2024 cabang HOKI.
5. Riski Utama Nasution (16), siswa SMAN 1 Pulau Rakyat, anak dari Maralian Nasution dan Muliana Sari. Prestasi yang diraih : 1. Cabang Olahraga sepak bola piala Menpora 2019. 2. Cabang Olahraga sepak bola piala BISPI peringkat III.
Agus Wahono kepada wartawan mengaku sangat bangga dengan prestasinya, sejak bergabung di SSB PDMS Asahan sebagai anak bola sudah 7 mendali tingkat nasional cabang HOKI yang diraihnya. Diantaranya pada tahun 2022 dirinya telah mengikuti Pra PON di Papua dan berhasil memperoleh juara peringkat IV.
” Alhamdulillah saat ini saya sedang persiapan pra PON ke-21 tahun 2024 sekaligus persiapan SEA GAMES tahun 2024 di Thailand Cabang HOKI ” ucap pria yang berprofesi sebagai guru honorer di SMA Swasta Swadaya Pulau Rakyat itu.
Namun dibalik kebanggaannya itu sangat disayangkan, kurang dukungannya Pemerintah Kabupaten Asahan. Semestinya Pemerintah harus tanggap dan memberikan support dana kepada peserta atlit yang telah membawa prestasi demi popularitas Kabupaten Asahan.
” Saat mengikuti kejuaraan HOKI lalu hanya KONI provinsi yang mencairkan dananya untuk mensuport kami. Bila kita bandingkan dengan atlit dari Pulau Jawa, mereka memdapat suport bukan saja dari Pemprov, tapi juga dari pemerintah kabupaten, kecamatan bahkan pemerintah desa, dan penyambutan yang luar dari pejabat setempat. ” cetus warga Desa Persatuan itu.
Hal itu juga dibenarkan Head Coarh PSDMS Asahan Abdullah, bahwa para atlet yang telah meraih kejuaraan nasional kurang mendapat suport dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terutama dana, sehingga menggunakan dana pribadi dan dibantu dengan uang KAS SSB PSDMS yang merupakan tabungan anak-anak bola, kegunaannya untuk menjagakan bila ada anak bola yang mengikuti kejuaraan nasional tidak memiliki dana ke berangkatannya, dan bila masih ada kekurangan terpaksa dibantu uang pribadi pelatih.
Abdul sangat berharap lapangan olahraga di Desa Manis yang digunakan SSB PSDMS Asahan untuk berlatih sepak bola, kondisinya terbilang tidak cukup layak, seperti gawang yang sudah tidak ada lagi.
” Kami sangat mengharap kepada pihak terkait kiranya dapat memperhatikan kondisi lapangan olahraga Desa Manis yang kondisinya butuh perawatan ” ujarnya
Menurut Abdul selama ini yang memberikan perhatian terhadap kemajuan SSB PSDMS Asahan hanya Kepala Desa Manis Supiyan memberikan bantuan peralatan olahraga yang dianggarkan setiap tahunnya dari dana desa.
” Bantuan tersebut diberikan agar kedepannya para anak-anak bola kita ini lebih semangat berolahraga, dapat menumbuhkan bibit-bibit pemain sepak bola yang handal dan lebih berprestasi ” tandas Abdullah. (min).
