Pemuda Tapsel Harus Jadi Motor Penggerak Pembangunan Dan Perekonomian

  • Bagikan
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu saat menghadiri pembukaan Diklatsar KOKAM & SAR PD Pemuda Muhammadiyah Tapsel, di Gedung Seminar UMTS, Kota Padang Sidempuan, Jumat (27/1).beritasore/Birong RT

TAPSEL(Berita): Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu mengatakan Pemuda Tapsel harus bisa jadi motor penggerak pembangunan dan perekonomian.

Hal ini diungkapkannya saat menghadiri pembukaan Diklatsar KOKAM & SAR PD Pemuda Muhammadiyah Tapsel, di Gedung Seminar UMTS, Kota Padang Sidempuan, Jumat (27/1).

Bupati menyebut, anak muda sekarang tantangannya berbeda. Benar tetap harus menjaga ideologi Pancasila dari serangan budaya asing, disamping itu juga harus menjaga kebhinekaan dan menjadi motor dalam menggerakkan perekonomian.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani seringkali berbicara tentang gelapnya masa depan perekonomian Indonesia tahun 2023.

Maka, dalam hal ini kami berpesan kepada anak-anak muda khususnya pemuda Tapsel agar bagaimana kalian bisa menjadi pionir terutama dalam meningkatkan perekonomian di Tapsel, yakni dengan memanfaatkan teknologi 5.0 ini sehingga bisa membantu dan menghidupkan penghasilan warga melalui teknologi tersebut.

“Apalagi Tapsel yang begitu luas dan begitu subur tanahnya, saya tidak khawatir terhadap produksi dari hasil pertanian di Tapsel akan tetapi yang saya khawatirkan itu bagaimana hasil pertanian di Tapsel itu bisa dipasarkan tidak hanya di Tapsel akan tetapi diluar Tapsel,” harapnya.

Oleh karena itu, perlu kita memanfaatkan teknologi sebagaimana yang kami latih kepada siswa-siswi SMK dan anak-anak santri sehingga mereka bisa menghasilkan pendapatan.

Dengan pendapatan tersebut mereka bisa membantu kedua orang tuanya dan hasil produksinyapun sudah bisa mereka pasarkan keluar Tapsel seperti Kopi, Tenun Sipirok dan Gula Semut sehingga akhirnya mereka dapat membuka lapangan kerja, bukan hanya sekedar mencari kerja.

“Sementara tenun Sipirok sendiri sudah dipasarkan ke Turki dan baru-baru ini juga telah dikirim ke Afrika Selatan,” terang Dolly.

Terakhir, Bupati berharap kepada para kader KOKAM untuk dapat menyerap ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh para narasumber dan instruktur dengan baik dan dapat mengamalkannya.

“Sehingga nantinya dapat menciptakan rekomendasi-rekomendasi yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” pintanya.

Turut hadir, Rektor UMTS, mewakili Danyon 123/RW, Kadis Pariwisata Tapsel, Kalaksa BPBD Tapsel, Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Sumut, Dekan se UMTS, Komisioner KPU Tapsel, Padang Sidempuan dan Paluta, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Tapsel, ormas keagamaan, dan ormas kepemudaan. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *