Pemkab Tapsel Dan Unsur Forkopimda Gelar Apel Penanggulangan Karhutla

  • Bagikan
Bupati, Kapolres, Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Muala Zega dan Kajari Tapsel terlihat turut berjibaku memadamkan api. beritasore/Birong RT
Bupati, Kapolres, Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Muala Zega dan Kajari Tapsel terlihat turut berjibaku memadamkan api. beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita): Pemkab Tapanuli Selatan dengan unsur Forkopimda gelar apel pasukan simulasi penanggulangan kebakaran hutan lahan (Karhutla) di Desa Marisi, Kecamatan Angkola Timur, Rabu (25/5).

Acara simulasi ini tengah melibatkan petugas dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan unsur TNI/Polri diterjunkan kelapangan dalam penanggulangan kebakaran.

Selanjutnya, acara Simulasi ini juga diumpamakan telah terjadi kebakaran di desa Marisi dan membuat sejumlah warga desa terjebak dalam kobaran api.

Mendengar informasi, Bupati, Kapolres, Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Muala Zega dan Kajari Tapsel langsung terjun kelokasi.

Sedangkan korban yang terjebak dalam kebakaran lahan itu langsung di evakuasi ke posko pengungsian yang sudah disediakan sejak awal. Terlihat, dua orang warga juga mengalami luka bakar dan sudah mendapat penanganan medis.

Kemudian, Pemkab Tapsel mengerahkan tim dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan mobil pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api dan memberikan pertolongan medis. Selanjutnya, Kapolres Tapsel langsung menginstruksikan kepada Kasat Reskrim untuk menangkap oknum pelaku yang diduga membakar lahan.

Hasilnya, sejumlah pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres guna dilakukan penyelidikan.

Bupati Tapsel, Dolly P Pasaribu mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, aksi tersebut bertujuan untuk memberitahu langkah-langkah awal apabila terjadi kebakaran hutan di wilayah Tapsel.”Kita apresiasi kegiatan ini, sebab, aksi ini untuk belajar tentang tata cara penanganan kebakaran hutan di wilayah Tapsel,”ucaonya.

Sementara itu, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengungkan, total personil yang diturunkan dalam penanganan dan pencegahan kebakaran hutan sebanyak 450 personil yang terdiri dari unsur TNI-Polri dan Pemkab Tapsel. “Kita berharap agar tidak ada oknum-oknum yang membakar lahan,”pintanya.(Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *