Pemkab.Batu Bara Apel Siaga Serentak TPK Se-Indonesia

  • Bagikan
Pemkab. Batu Bara Apel Siaga Serentak TPK Se-Indonesia secara virtual di Aula Rumah Dinas Bupati, Komplek Tanjung Gading Inalum, Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara, Kamis (12/05/2022).beritasore/alirsyah
Pemkab. Batu Bara Apel Siaga Serentak TPK Se-Indonesia secara virtual di Aula Rumah Dinas Bupati, Komplek Tanjung Gading Inalum, Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara, Kamis (12/05/2022).beritasore/alirsyah

BATU BARA (Berita): Pemerintah Kabupaten Batu Bara mengikuti Apel Siaga serentak Tim Pendamping Keluarga (TPK) Nusantara Bergerak Tingkat Nasional yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) secara virtual di Aula Rumah Dinas Bupati, Komplek Tanjung Gading Inalum, Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara, Kamis (12/05/2022).

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB), drg.Wahid Khusyairi,M.M mengatakan berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 prevalensi stunting di Batu Bara sebesar 30,9%.

Untuk menepis angka tersebut atas arahan dari Bupati Zahir, Dinas Kesehatan P2KB Batu Bara melakukan penimbangan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) secara massal lebih dari 90% balita.

Hasilnya angka stunting berada diangka 18,35%.Hasil yang didapat dari penimbangan tersebut merupakan angka awal untuk memenuhi target nasional yakni 14 persen.

Diharapkan dengan angka tersebut, Pemerintah Batu Bara akan menurunkan angka stunting sekitar 2% setiap tahunnya sampai tahun 2024.

Ini langsung arahan Bupati Zahir kepada seluruh jajaran di lingkungan Dinas Kesehatan P2KB. Wahid Kembali menjelaskan bahwa Kabupaten Batu Bara memiliki 888 TPK yang akan bertugas mendata dan melakukan pendampingan pada calon pengantin, ibu hamil, dan keluarga resiko tinggi stunting.

Hadirnya TPK untuk memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan kepada calon pengantin sehingga memenuhi syarat untuk menjadi calon pengantin yang sehat dan siap hamil, sehingga bayi yang dilahirkan terhindar dari stunting.

Di Batu Bara juga tersapat 888 TPK yang tersebar di seluruh desa bahkan dusun, lanjut Wahid.

Dalam meningkatkan pelayanan aparatur pemerintah atas pelayanan publik terkhusus untuk penanganan stunting, Bupati Zahir selalu mengingatkan untuk melakukan pendataan yang akurat dan terupdate sehingga dapat mewujudkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat yang sejalan dengan misinya.

Sementara itu Deputi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso,M.Pd, menyampaikan bahwa melalui momentum tersebut diharapakan penanggulangan stunting dapat tercapai dengan baik.

Apel siaga TPK serentak se-Indonesia dihadiri Bupati Batu Bara Ir.H.Zahir,M.AP, Wakil Bupati Batu Bara Oky Iqbal Frima,S.E, Wakil Ketua TP-PKK Batu Bara, DPRD Batu Bara, Kejari Batu Bara.

Danramil 02/AP,Danramil 03/LP, Danramil 04/TL serta OPD Batu Bara serta Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB), drg.Wahid Khusyairi,M.M.(als)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *