Pelanggan PDAM Tirta Tanjung Terkejut Tagihan Drastis Naik 

  • Bagikan

BABYUBARA (Berita): Masyarakat Kabupaten Batu Bara pengguna jasa air PDAM Tirta Tanjung dikejutkan biaya pelanggan tagihan drastis naik dan patut dipertanyakan Senin (24/2-2024).

Jonadek (63) warga Kelurahan Labuhan Ruku di temui Berita menyesalkan dari pembayaran awal Rp.23.000- per bulan menjadi Rp.81.000
Sementara rumah yang dibayar tagihan pelanggan air PDAM hanya dihuni dua orang terang nya.

Hal serupa dikatakan Iqbal (42) mengaku terkejut saat petugas PDAM menagih langganan semula membayar Rp.23. 000 per bulan, menjadi Rp.41.000 per bulan atau mengalami kenaikan Rp.18.000.Kita para pelanggan tidak pernah diajak musyawarah atau sosialisasi, padahal petugas setiap bulan datang hanya menagih Rekening PDAM terang nya.Bagaiman kinerja managemen perusahaan PDAM Tirta Tanjung selama ini kok tiba-tiba meroket naik ujar Iqbal mempertanyakan.

Terkait tagihan Rekening pelanggan PDAM Tirta Tanjung drastis naik, Berita mengkonfirmasi Dudi Direktur Tirta Tanjung pesan WbatsApp resminya mengatakan,
Dirut PDAM hanya penyesuaian beban tetap sesuai Perbup Nomor:45 tahun 2017. Naiknya tagihan itu sesuai pemakaian tarif, bukan 100-150 persen.

Ditambahkannya, Harga Pokok Produksi (HPP) PDAM 5.300 – 6.000an/m3, hasil audit BPKP yang dijual rata -rata Rp.2.800/m3 sehingga defisit Rp.2.000 an/m3 agar pelayanan lebih baik kedepannya.
Kemudian agar tidak ada lagi polemik PDAM tidak bisa membayar PLN serta gaji pegawai.

Menjawab Berita, Direktur PDAM Tirta Tanjung membantah jika isu-isu kenaikan Rekening Pepelanggan PDAM meroket 100 -150 persen. Dulu kita tidak memakai sistem penagihan berbasis Online, sekarang PDAM Tirta Tanjung sudah memakai penagihan Online.Mengakhiri konfirmasi Direktur PDAM Tirta Tanjung meminta maaf atas ketidak nyamanan pelanggan dan akan diperbaiki kedepan, dan mengucapkan terimakasih kepada rekan- rekan Media.(als)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *