PALAS (Berita) : Pasca banjir bandang yang melanda Kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padanglawas (Palas), Sabtu (31/12) lalu, telah memasuki masa pemulihan setelah dua Minggu dalam status tanggap darurat.
Plt Bupati Padang Lawas (Palas), drg H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, Cht, MM, MSi menyampaikan hal itu, Jumat (14/1) dilokasi bencana didampingi Sekda Palas Arpan Nasution dan kepala BPBD Palas Amit Hadi Nasution.
“Status tanggap darurat tidak diperpanjang, mengingat kondisi wilayah yang terdampak bencana ini telah memasuki tahap pemulihan,” kata Ahmad Zarnawi.
Dimana hal itu dalam rapat evaluasi Pemda Palas bersama unsur Forkopimda dan status tanggap darurat tersebut diubah menjadi pemulihan untuk penanggulangan bencana selama satu bulan kedepan terhitung mulai 15 Januari 2022.
Dimana penangulangan bencana masa pemulihan, termasuk pembersihan rumah-rumah warga dari material tanah dan lumpur yang terseret banjir, juga material kayu dan tanah yang menutupi fasilitas umum.
Berbagai pelayanan teknis, seperti pelayanan kesehatan dan dapur umum serta kebutuhan dasar sandang pangan telah terpenuhi untuk membantu warga korban bencana di titik paling parah dilanda bencana.
Bahkan seluruh stakholder telah diterjunkan sejak kejadian bencana banjir bandang hingga status tanggap darurat bencana selama 14 hari berlangsung.
Pemkab Palas telah menerjunkan ASN dan relawan jajaran pemerintahan melalui organisasi perangkat daerah untuk membantu pembersihan rumah -rumah warga yang terdampak banjir. Selain pelayanan sudah dilakukan secara maksimal sebagai kepedulian pemerintah, katanya.
Menurut kepala BPBD, Amithadi Nasution, SH bahwa pembersihan rumah-rumah warga telah banyak yang selesai, sekitar 134 rumah sudah layak ditempati kembali. Sekarang tinggal beberapa fasilitas umum seperti jalan yang masih perlu dilakukan pembersihan dari material sisa banjir bandang. (Tio)