Ketua TP PKK Tapsel Dorong Anggota Turunkan Angka Stunting

  • Bagikan
Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Ny Rosalina Dolly Pasaribu saat memberikan sambutannya. beritasore/Birong RT
Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Ny Rosalina Dolly Pasaribu saat memberikan sambutannya. beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita): Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Ny Rosalina Dolly Pasaribu, mendorong anggota dan seluruh timnya untuk bersama-sama mencari terobosan dalam menurunkan angka keluarga beresiko stunting.

“Penurunan angka resiko stunting ini merupakan implementasi Visi Tapsel, yakni “Tapsel yang maju berbasis sumber daya manusia pembangun yang unggul, sehat, cerdas dan sejahtera,” ungkapnya saat rembuk stunting tingkat Kecamatan se-Kabupaten Tapsel, dengan tim Pendamping Keluarga (TPK) di Aula Kantor Camat Sipirok, Jumat (3/6/).

Rosalina selaku Wakil Ketua II Percepatan Penurunan Stunting (PPS) tingkat Kabupaten Tapsel berujar, penanganan stunting harus dilaksanakan secara paripurna atau sama-sama dimulai dari periode remaja, calon pengantin, masa kehamilan, persalinan, dan terus sampai anak berusia 5 tahun.

Dikatakan, gerakan penurunan keluarga beresiko stunting di Indonesia, menjadi program serta komitmen Nasional yang bertujuan memperdayakan Tim PPS kabupaten, kecamatan, dan desa. TPK desa juga dapat melakukan pendampingan keluarga beresiko stunting di seluruh desa di Indonesia.

Oleh karenanya, dia mengajak anggota atau seluruh timnya untuk menjadikan setiap masalah sebagai tantangan, guna mencapai sebuah tujuan. “Sehingga tercapai generasi hebat, sehat serta produktif, demi mewujudkan target generasi emas pada tahun 2045,” cetusnya.

Selain itu Pihaknya juga berharap agar masyarakat, aparat desa/kelurahan, kecamatan, juga kabupaten untuk meningkatkan serta mengembangkan sumber daya, pangan, dan lokal di desa untuk memenuhi gizi anak serta ibu hamil agar resiko stunting dapat dihindari.

Turut hadir, Kabag Humas dan Protokol, Camat Zona II, Ketua TP PKK Kecamatan Zona II, Satgas Stunting, TPK Wilayah Zona II, Koordinator Penyuluh PLKB Zona II, Kepala Puskesmas Zona II dan mewakili Kadis Kesehatan. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *