TAPSEL (Berita): Menyikapi adanya sekelompok orang dan partai tertentu, yang selalu sibuk menjelekjan partai lain, dan terkesan belum move on, dengan kepemimpinannya saat ini, Ketua DPC Partai Gerindra Tapanuli Selatan angkat bicara.
Abdul Basith Dalimunthe secara tegas menyampaikan bahwa DPRD itu adalah lembaga kolektif kolegial.
“Lembaga DPRD itu adalah kolektif kolegial yang mempunyai tiga orang pimpinan,”ujar Basith kepada wartawan, Sabtu (25/3), ketika dihubungi via ponsel.
Lebih lanjut Basith mengatakan, pimpinan di DPRD Tapsel tersebut ada tiga, Ketua DPRD (Gerindra), Wakil Ketua I (Partai Golkar) dan Wakil Ketua II (Partai Amanat Nasional).
Menurut Ketua DPC Gerindra Tapsel ini lagi, setiap keputusan yang di ambil adalah keputusan bersama seluruh anggota dewan. Baik melalui rapat-rapat maupun sidah paripurna dengan berbagai agenda di DPRD.
“Fraksi Gerindra sangat kecewa terhadap adanya partai politik yang merasa tidak bertanggung-jawab. Padahal ia terlibat dalam setiap pengambilan keputusan itu,”ujar pria yang saat ini juga menjabat Ketua DPRD Tapsel.
Basith menjelaskan, Tapsel jauh lebih baik karena dipimpin oleh kader terbaik dari Partai Gerindra.”Saya optimis, Tapsel lebih baik saat ini,”tandasnya.
Pernyataan yang sama juga datang dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tapsel, Roky Gultom.
Menurutnya, DPRD Tapsel memiliki tiga orang pimpinan dari berbeda-beda partai. Tentunya, mekanisme dalam mengambil keputusan di DPRD sudah diatur dalam tatib.
“Anda sama saja meludah ke atas dan akhirnya ludah anda jatuh ke wajah anda sendiri. Jika partai anda bernafsu menang, silahkan, tapi jangan menodai partai lain,”tuturnya.
Ia juga berpesan, kalau petarung perbaiki diri, jangan sibuk jelekkan partai lain.
“Legowo lah kalau memang anda memiliki jiwa kesatria, anda yang belum move on, koq asik ngurusi partai lain,”tandas Roky. (Zul)
