Batu Bara (Berita) : Polisi Duafa Kapolres Ke-6 Batubara AKBP H.Ikhwan Lubis SH,MH Apresiasi sosok Samirah (49) warga Desa Pakam Kec.Madang Deras Kab.Batubara Sumatera Utara kepada Wartawan usai menyambangi kediaman, Senin (10/1/2022).
Samirah terpaksa membanting tulang menjual jamu keliling dari kampung masuk kampung menggunakan sepeda demi menopang ekonomi sejak 2 Tahun lalu, sumainya Wahid (56) mengalami penyakit lumpuh, kata Kapolres.
Samirah berusaha mengobati suaminya melalui kusuk terapi, namun tergendala karena tidak ada kursi roda dan Tabib menyarankan Samirah agar suaminya dirawat inapkan disebuah Rumah di Kota Indra Pura.
Mendengar informasi itu Polisi Duafa Kapolres Batubara AKBP H.Ikhwan SH,MH bersama Zein Ketua KSJ menjabat Kepala Desa Pakam langsung menyambangi kediaman Samirah.
Kapolres menjelaskan,medan dan jalan berliku-liku menuju rumah Samirah membuat air mata saya (red) berlinang ingin bertemunya dan melakukan bhakti sosial kepada masyarakat di Kab.Batubara, ucapnya.
Hari ini, apa yang diinginkan Samira alat bantu Kursi roda sudah kita berikan. Dengan linangan air mata Kapolres mengatakan hal yang paling baik dalam hidup membantu orang yang membutuhkan pertolongan.
Berbuatlah apa yang kita bisa membuat orang lain bisa tersenyum, ucap Sang Pejuang Dhuafa.
Kapada Wartawan Samirah ditemui mengatakan, awalnya beberapa pelanggan minum jamu menyarankan agar dirinya menemui Kapolres Batubara Pejuang Duafa.
Keadaan lah membuat saya mengurung niat bertemu Polisi Duafa, namun sebutnya dalam setiap Shalat saya tetap berdoa’a agar Allah segera mengangkat penyakit suaminya.
Hari ini Allah Tuhan Yang Maha Esa menjawab semua do’a saya dan menunjukkan kebesaran-Nya.
Terimakasih Ya” Allah SWT telah menjawab Do’a Ku selama ini dengan kesedihan mendalam dan rasa haru, katakan.(als)