Kabupaten Langkat Kick Off Program UPSUS Kementan

  • Bagikan
Berita Sore/ist Kegiatan konstruksi UPSUS dilaksanakan di Dusun Sendayan, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Langkat Sabtu (23/3/2024).

P. BRANDAN (Berita): Kabupaten Langkat menjalankan program Konstruksi Upaya Khusus (UPSUS) yang dirancang oleh Kementrian Pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Sendayan, Desa Securai Selatan Kecamatan Babalan,Sabtu (23/3/2024).

Pj Bupati Langkat HM.Hasrimy, AP. MAP menghadiri dan mendukung penuh kegiatan tersebut.

“Kami berkomitmen mendukung penuh kegiatan dari pemerintah pusat yang dijalankan di Kabupaten Langkat ini,” ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Langkat Hendrik Tarigan, SPt, MMA menjelaskan kegiatan optimasi lahan dimaksudkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sawah di lahan rawa.

Hendrik menyebut optimalisasi tersebut melalui perbaikan infrastruktur guna meningkatkan indeks pertanian IP dan atau produktivitas padi sawah di lahan rawa dari 1,5 kali panen pertahun menjadi 2,5 sampai 3 kali panen pertahunnya.

Dimana alokasi oplah Sumatera Utara 2024 semester 1 sebanyak 30.422 hektar, sedangkan Langkat alokasi 2024 semester 1 seluas 8.200 hektar dan pada kesempatan ini baru 200 hektar yang dilaksanakan.

Potensi lahan sawa Kabupaten Langkat dengan luas sawah 20.009 hektar, dimana lahan tadah hujan (Rawa) 12.488 hektar/62, 41 persen, sedangkan Irigasi Non Rawa seluas 7,521 hektar/37, 59 persen.

Langkat juga menjadi Kick off optimalisasi lahan dilaksanakan pada 2 kelompok tani seluas 200 hektar. Dimana 2 kelompok tani diantaranya kelompok tani jaya (Pekan Gebang) luas Hamparan 50 hektar dan kelompok tani Baru (Pasar Rawa) Luas Hamparan 150 hektar. Item pekerjaan pembuatan pintu air 2 unit dan normalisasi saluran sepanjang 6.577 meter.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara Bapak H Rajali, SSos, MSP menyampaikan bahwa tahun 2023 lalu telah dilaksanakan survei investigasi desain (SID) optimalisasi lahan rawa seluas 1.650 hektar di 11 kabupaten. Dimana pelaksanaan konstruksi akan dikerjakan secara swakelola oleh IPL (TNI) dan pengelolaan lahan dikerjakan oleh kelompok tani penerima di tahun 2024 ini.

“Salah satu alokasi kegiatan optimasi lahan rawa tersebut ada di Kabupaten Langkat seluas 200 hektar,” ucap Rajali.

Sedangkan Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy AP, MAP menyampaikan keseriusannya untuk melaksanakan apa yang menjadi program nasional. “Apapun kedepannya program nasional yang diperintahkan di Langkat ini akan kami laksanakan,” katanya

“Rasa bangga saya kepada pemerintah pusat dengan apa yang dilakukan pada hari ini merupakan kegiatan yang mulia, memberikan bukti kepada para petani, kedepannya petani yang IP hanya 1,5 menjadi 2,5 sampai 3 kali setiap tahunnya,” ucapnya.

Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy juga menekankan kepada masyarakat terkhususnya para petani untuk mendorong dan jaga amanah yang di berikan kepada kita oleh pemerintah pusat.

“Dan nantinya pompa air yang diberikan kepada kita dapat sama-sama kita jaga dan jangan di hak miliki pribadi” tegasnya.

Staf khusus kementrian pertanian RI Dr Ir Sam Herodian, MS. IPU, APEC.Eng mengaku sangat senang bisa bertatap muka secara langsung dengan para petani di Langkat.

“Saya akan berikan lagi nantinya yang lebih besar ukurannya dengan harapan kita lebih meningkat IP/pertahunnya” ucapnya.

“Terima kasih kita kepada bapak Presiden RI yang memberikan tambahan subsidi pupuk dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton tahun ini demi produksi yang memuaskan serta mensejahterakan bagi para petani di negara kita” ucapnya. (bap).

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *