ASAHAN (Berita) : Ketua DPD Gerindra Provinsi Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu, SE.AK.,MM,CA secara simbolis menanam pohon Durian Musang King di lahan kosong milik warga masyarakat Desa Ledong Timur, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, Rabu (22/02/2023) siang.
Kegiatan tersebut dalam rangka HUT Ke-15 Partai Gerindra dengan mengusung tema ” Revolusi Mental” Giat Menanam Pohon.
Tampak hadir dalam acara itu Ketua Pemuda Tani Provinsi Sumatera Utara Muhammad Fadli Abdina, anggota DPRD Kabupaten Asahan Muhammad Reza Andika, S.Agt, Pengurus DPC Gerindra Kabupaten Asahan Nurhayati, Kepala Desa Ledong Timur Syahrizal, Kepala Desa Mambang Muda (Labura), unsur Forkopimcam dan masyarakat Desa Ledong Timur.
Kepala Desa Ledong Timur Syahrizal dalam sambutannya berharap pohon-pohon yang ditanam Gus Irawan nantinya dapat menghasilkan dan bisa dinikmati oleh warga masyarakat Desa Ledong Timur.
” Semoga pohon yang ditanam ini nantinya bisa menjadi revolusi hijau dan bermanfaat untuk penambahan gizi bagi masyarakat di desa ini ” ujar Kades.
Dalam kesempatan yang sama M. Reza Andika, S.Agt anggota DPRD Kabupaten Asahan selaku penyelenggara kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Desa Ledong Timur merupakan desa perbatasan antara Asahan dengan Labura yang hingga sampai saat ini rawan komplek batas wilayah. Dimana berdasarkan Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) No. 42 Tahun 2014 Kampung Gajah masuk wilayah Kabupaten Asahan, tetapi diklaim masuk wilayah Labura.
” Kami bermohon kepada ketua DPD Gerindra agar ini bisa dipertahankan sebagai wilayah Kabupaten Asahan, jangan Permendagri No. 42 tahun 2014 dibengkokkan, harus tegak lurus ” harapnya
Selanjutnya Politisi Partai Gerindra Kabupaten Asahan itu menyampaikan kepada masyarakat sekaligus mengundang Gus Irawan bahwa pada 19 Maret 2023 dalam menghadapi bulan suci Ramadhan Partai Gerindra akan membuat gebyar jalan sehat yang akan dibanjiri dor press dengan melibatkan seluruh masyarakat Desa Ledong Timur untuk mengikutinya.
” Kami sampaikan dahulu sebelum ada wakil rakyat dari kecamatan ini cuma dua atau tiga titik sekarang bisa 5 sampai 6 titik, tahun ini pembangunan kita ada beberapa titik dana ada dibeberapa desa. Alhamdulillah itu berkat sinergitas yang baik antar Forkopimcam, kepala desa dan DPRD nya ” tutupnya.
Sementara itu Pemuda Tani Provsu Muhammad Fadli Abdina menyampaikan pada HUT Ke-15 Partai Gerindra ini pihaknya diamanatkan oleh Prabowo Subianto untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat dalam berbagai kegiatan.
” Penduduk kita semangkin bertambah tetapi lahan pertanian kita semangkin sedikit, tentunya inilah yang digaungkan oleh Partai Gerindra yang diamanatkan oleh ketua umum kami bapak Prabowo Subianto yang senantiasa berpikir bagaimana untuk ketahanan pangan ini bisa tetap terjaga dan tentunya ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian terus tumbuh dan berkembang dengan baik” ujar M. Fadli.
Menurut M. Fadli pada peringatan HUT Partai Gerindra ini yang pertama adalah melakukan Gerakan Revolusi Hijau yang identik dengan tanaman produktif.
Kemudian yang Revolusi Merah melakukan donor darah, dan ketiga Revolusi Putih melakukan pembagian sembako dan susu untuk anak-anak yang sudah dilaksanakan diberbagai tempat.
” Harapan kita bersama di Pemilu yang akan datang bapak Prabowo bisa terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia sehingga beliau bisa menyumbangkan pikirannya untuk memajukan Republik Indonesia di masa yang akan datang ” ungkap Fadli
Untuk pemaparan tentang program revolusi hijau disampaikan Ketua Partai Gerindra Sumut Gus Irawan yang juga sekaligus ketua HKTI Sumut.
Dikatakannya, Negeri kita ini kaya raya tapi masih banyak rakyatnya yang miskin dan angka stunting balita (kekurangan gizi) di Indonesia masih tinggi.
” Karena itu kami di Gerindra ada revolusi putih yang berbagi untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita didalam menambah nutrisi agar perkembangannya bisa normal dan baik ” ujar Anggota DPR/MPR RI selama 2 periode (2014 – 2019 dan 2019 – 2024 ini.
Gus juga menambahkan revolusi hijau bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pangan dengan cara mengubah pertanian tradisional menjadi pertanian modern. ”
Terjadinyapemanasan global, dan terjadi perubahan iklim dikarenakan banyak hutan kita yang gundul, pepohonan kita semangkin sedikit, karena itu kami datang dengan program penanaman pohon ” imbuhnya.
Menanggapi masalah batas wilayah antara Asahan dan Labura yang saling klaim sebagaimana yang disampaikan anggota DPRD Kabupaten Asahan Reza, Gus Irawan menghimbau agar hal itu diselesaikan secara kekeluargaan dan diharapkan tidak menimbulkan komplek.
” Nanti akan saya coba untuk menyelusuri bagaimana prosesnya sekarang agar nantinya bisa kita ambil solusi yang terbaik” tandas mantan Derektur Bank Sumut itu. (min)
