HUMAS Tabagsel Desak Kadis Perikanan Tapsel Pertanggungjawabkan Pengolalaan Ikan

  • Bagikan
Akibat pihak Dinas Perikanan Tapsel tidak dapat hadir menjumpai massa, sempat terjadi kericuan dilokasai, salah satu massa Humas Tabagsel mengaku diduga mendapat bogem mentah dari oknum Satpol PP, Selasa ( 27/10) . Beritasore/Birong RT
Akibat pihak Dinas Perikanan Tapsel tidak dapat hadir menjumpai massa, sempat terjadi kericuan dilokasai, salah satu massa Humas Tabagsel mengaku diduga mendapat bogem mentah dari oknum Satpol PP, Selasa ( 27/10) . Beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita): Puluhan mahasiswa yang mengatas namakan Himpunan Mahasiswa Agent Perubahan Sosial Tapanuli Bagian Selatan (HUMAS Tabagsel) menggelar aksi unjuk rasa di tempat penyampaian anspirasi di komplek perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan, baru-baru ini.

Para Mahasiswa menuntut kepada kepala Dinas Perikanan Tapsel supaya memberikan keterangan dan bertanggungjawab atas pengelolaan Ikan di Balai Benih Ikan (BBI) Tapsel yang berlokasi kan di Batu Nadua kota Padangsidimpuan dan pembangunan Pagar yang diduga tidak terealisasi sesuai dengan RAB.

Mereka juga menuturkan, tahun 2019 lalu, Dinas perikanan Tapsel hanya mampu memberikan sumbangsih untuk PAD Tapsel berkisar 65 Juta. Dan yang menjadi faktor penyebab hal itu sebagaimana pengakuan dari Dinas Perikanan Tapsel, dikarenakan Sumber Daya Manusia dan Faktor Alam.

Maka dari itu, kami dari HUMAS Tabagsel menekankan agar Dinas Perikanan Tapsel lebih memperhatikan kualitas dari SDM yang mengelola BBI dan mengatasi segala hal yang menghambat pengelolaan BBI termasuknya faktor alam, “ujar Rusman Efendi Harahap selaku Ketua HUMAS Tabagsel.

Dalam aksi massa ini, salah seorang dari Tim penyambut aspirasi menyampaikan bahwa, mereka akan bertanggungjawab untuk menyampaikan anspirasi mahasiswa kepada pihak dinas perikanan dikarenakan Kepala Dinas Perikanan Tapsel mengikuti Rapat Paripurna di kantor DPRD Tapsel.

Namun, mahasiswa terus bersikukuh supaya Kadis Perikanan Tapsel di hadirkan untuk menanggapi aspirasi mereka, ” Hadirkan Kadis Perikanan Kemari sebab, ini merupakan aksi kedua yang dilakukan HUMAS Tabagsel,” tutur Rusman.

Dinas Perikanan Tapsel tidak kunjung hadir

Akibat pihak Dinas Perikanan Tapsel tidak kunjung hadir dan menjumpai para pengunjuk rasa, Dilokasi TPA sempat terjadi kericuhan dan saling dorong antara Mahasiswa dengan personil Satpol PP Tapsel, Dan beberapa dari dua belah pihak berusaha melerai dan menenangkan situasi. Namun dari keterangan para pengunjuk rasa mereka dapat perlakuan yang tidak mengenakan bahkan diduga kuat salahsatu dari mereka dapat bogem mentah dari oknum Satpol-PP Tapsel.

Melihat tindakan yang tak terpuji oleh oknum Satpol-PP saat mengawal unjuk rasa, Mahasiswa yang mengatasnamakan HUMAS Tabagsel sangat menyanyangkan dan mengecam tindakan Satpol-PP tersebut dan mangancam akan melakukan aksi serupa.

“Dengan perlakuan yang diterima saat ini. Kami tegaskan, kami akan melakukan unjuk rasa kembali terkait dinas perikanan dan Satpol-PP dengan membawa massa yang lebih banyak lagi,” ungkap Mara Husin Nasution salah satu massa Humas Tabagsel. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan