Heran, Expo Ekonomi Kreatif Tak Libatkan Pengusaha Muda Madina

  • Bagikan
Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution membuka Expo Ekonomi Kreatif di pelataran belakang Masjid Agung Nur Ala Nur, Panyabungan.beritasore/Ist

PANYABUNGAN (Berita): Pengusaha muda terhimpun dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Madina tidak dilibatkan dalam event Expo Ekonomi Kreatif di pelataran belakang Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan 14 -17 Agustus 2023.

Kepada watawan, Selasa (15/8), Ketua BPC HIPMI Madina, Zainal Arifin mengatakan, dia malah tidak mengetahui adanya pelaksanaan acara Expo Ekonomi Kreatif di Masjid Agung Nur Ala Nur.

Dia baru mengetahui acara tersebut dari beberapa media memberitakan acara pembukaan expo itu, kemarin.

“Tidak ada diajak oleh panitia. Bahkan, saya tahu ada acara itu ketika baca berita pembukaan expo kemarin,” jelasnya melalui WhatsApp.

Zainal pun mengatakan, para pengusaha ekonomi kreatif di Madina yang berada dalam HIPMI pun tidak ada diajak untuk berpartisipasi, sehingga untuk kegiatan Expo Ekonomi Kreatif tahun, ini HIPMI tidak bisa ambil bagian.

“Tidak ada diberitahuan, apalagi diajak untuk ikut serta. Tahun lalu, iya, kami ikut berpartisipasi, tapi tahun ini tidak ada,” tegasnya.

Sayangnya, Plt Kadis Pariwisata Madina Salamuddin yang juga ketua panitia Expo Ekonomi Kreatif dihubungi melalui percakapan WhatsApps, tak berhasil.

Dia dihubungi, untuk mempertanyakan siapa saja yang dilibatkan untuk pelaksanaan Expo Ekonomi Kreatif, pihak perseorangan atau lembaga pemerintah dan swasta.

Pantauan di lapangan, pelaksanaan Expo Ekonomi Kreatif, tampak sepi peminat, termasuk pengunjung dan pedagang pelaku ekonomi kreatif.

Terlihat, pelaksanaan Expo Ekonomi Kreatif hari kedua, diramaikan karena acara perlombaan hafalan Alquran tingkat SD di Masjid Agung Nur Ala Nur.

Sejumlah stand disiapkan panitia tampak masih kosong. Hanya terlihat beberapa atribut dari dinas pariwisata yang terletak di depan stand. Acara Expo Ekonomi Kreatif ini, dibuka Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi, Senin (14/8).

Menurut informasi dari beberapa pedagang yang membuka stand, acara Expo Ekonomi Kreatif dilaksanakan Dinas Pariwisata. Namun, tampaknya kurang sosialisasi sehingga kurangnya pengunjung di acara tersebut.

“Kalau dibandingkan acara seperti ini yang tahun lalu, jauh lebih meriah. Sepertinya acara tahun ini kurang pemberitahuan ke masyarakat,” ungkap salah seorang pedagang.

Selain itu, pedagang kaligrafi juga menjelaskan, dia dihubungi pantia pelaksana baru beberapa hari sebelum acara digelar, sehingga dia pun mengakui masih kurang persiapan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata, Salam selaku ketua panitia Expo Ekonomi Kreatif dalam laporannya menyampaikan, ada 20 stand didirikan dan telah diisi para pelaku usaha dan juga dari OPD.

“Expo ini kita buka 14 Agustus sampai 17 Agustus 2023 dibuka mulai pukul 14:00 sampai pukul 22:00. Meski singkat, namun kita berharap dapat memicu perputaran ekonomi bagi pelaku usaha,” ujarnya. (irh)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *