Gadis Kecil Malang Tersenyum Bersama Pejuang Dhuafa

  • Bagikan
Kapolres Batubara AKBP H.Ikhwan Lubis SH,MH didampingi Waka Polres Kompol Rudy Chandra SH,MM mengunjungi kediaman kedua bocah Kecil malang di Desa Mangkai Lama kec. Limapuluh Kab.Batubara Sumatera Utara, Sabtu (15/1/2022).beritasore/Alirsyah
Kapolres Batubara AKBP H.Ikhwan Lubis SH,MH didampingi Waka Polres Kompol Rudy Chandra SH,MM mengunjungi kediaman kedua bocah Kecil malang di Desa Mangkai Lama kec. Limapuluh Kab.Batubara Sumatera Utara, Sabtu (15/1/2022).beritasore/Alirsyah

BATU BARA (Berita) : Gadis kecil yang malang Alaika (11) bersama abangnya Faris (13)  warga Desa Mangkai Lama kec. Limapuluh Kab.Batubara Sumatera Utara kehilangan kebahagiaan sejak kedua orang tuanya pergi merantau sampai hari ini tidak mendapatkan kabar.

Kepada Wartawan Kapolres Batubara AKBP H.Ikhwan Lubis SH,MH akrab disapa Kaolres Duafa didampingi Waka Polres Batubara Kompol Rudy Chandra SH,MM mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan Wartawan memberikan informasi ada bocah malang Sekolah Dasar Alaika dan Faris mengikuti vaksin di Sekolah, Sabtu (15/1/2022).

Kapolres Duafa langsung mengisyaratkan Polsek Limapuluh AKP Rusdi SH melalui Bhabin Kamtibmas agar selalu mengontrol dan peduli kepada Alaika dan Faris dari Kesehatan, kebutuhan sehati-hari hingga fasilitas sekolah.

Saya (red) berjanji akan memberikan biaya yang di butuhkan untuk sekolah kedua anak belia ini.

Kemudian Kapolres Batubara berharap kepada para tetangga, mari kita sama-sama peduli terhadap kedua bocah kecil malang untuk menentukan nasib masa depannya.

SD dan SMP langkah pertama mereka menuju masa depan, kedua bocah malang ini sedang diuji Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.

Semoga hari ini dan kedepan kedua bocah malang ini bisa tersenyum meski menunggung beban berat berpisah dari kedua orang tuanya, sebut Kapolres Sang pejuang Dhuafa.

Kapolres Batubara menceritakan, Kamera Wartawan memperlihatkan saat Alika menangis seorang diri dengan wajah penu rindu kepada kedua orang tuanya.

Terpisah kepada Wartawan, Anto warga Desa Mangkai Lama kec.Limapuluh Kab.Batubara Sumatera Utara menceritakan hampir 1 bulan kedua anak ini nasibnya memperhatikan.

Ya kita sebagai tetangga juga turut prihatin dan saling bergantian memberi makan setiap harinya.

Awalnya Ayah mereka merantau entah kemana, kali ini ibunya sejak sebulan lalu menghilang dikabarkan terlilit hutang, hingga meninggalkan anak-anaknya .

Keseharian abangnya bekerja sebagai Dorsmer jika pulang sekolah, sementara Alaika tutur bekerja membantu menyapu dan  berjualan sayuran milik orang dipekan yang ada dekat rumahnya.

Kita semua sangat prihatin dan sedih berharap kedua orang tuanya bisa kembali dan mengurus mereka seperti layaknya anak-anak di kampung kami ini.

Dengan kedatangan Kapolres Batubara AKBP H.Ikhwan Lubis SH,MH, Kapolres Duafa dan Kapolres Pendiri/Pembina Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ)  Alika dan Faris terlihat semangat.

Mudah-mudahan Allah SWT memberikan Inayah kepada Pejabat penegak hukum Batubara, ucap Anto melihat.(als)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *