DWP Harus Miliki Tanggung Jawab Moral Dukung Program Pemerintah

  • Bagikan
Sekretaris Daerah (Sekda), Tapanuli Selatan, Parulian Nasution. beritasore/Birong RT
Sekretaris Daerah (Sekda), Tapanuli Selatan, Parulian Nasution. beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita): Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu, SPt, MM yang di wakili Sekretaris Daerah (Sekda), Parulian Nasution, menyampaikan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) harus punya tanggung jawab moral guna mendukung program pemerintah, khususnya di Tapsel, agar terjadi percepatan menuju Tapsel yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera.

“Sebagaimana yang harus diingat bahwa, dasar didirikannya DWP itu untuk membantu pelaksanaan pemerintahan, pembangunan serta pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Sekda disela acara seminar parenting dan Halal Bihalal DWP Kabupaten Tapsel, di aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati setempat, Kamis (19/5).

Sekda juga mengingatkan agar segenap pengurus DWP, dapat menjaga kekompakan, baik di dalam maupun di luar organisasi. Sebab, menurut Sekda ada tiga program utama DWP yakni, pendidikan, sosial budaya, dan ekonomi.

“Di mana, makna dari program itu adalah DWP sebagai pembangunan pendidikan, ekonomi, serta sosial budaya keluarga,” kata Sekda dalam seminar yang bertema, “Spirit Idul Fitri dalam Membangun Komunikasi Orangtua dan Anak.”

Sekda berharap ke depan, muncul rasa guyub atau rukun dan saling mengingatkan guna kemajuan organisasi ke arah yang lebih baik lagi. Di sisi lain, DWP sebagai ibu rumah tangga di rumah, juga bertanggung jawab dalam mengantarkan anak-anaknya meraih kesuksesan.

“Perencanaan masa depan itu merupakan sebuah kepastian yang bermodalkan kemauan, kecerdasan, dan juga kemampuan. Saya berharap jayalah Dharma Wanita Persatuan, jaya PKK Tapsel, dan jaya Pemerintah Kabupaten Tapsel,” tegas Sekda.

Sementara itu, Penasehat DWP Kabupaten Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, dalam mengatakan, komunikasi di dalam keluarga merupakan hal penting dan kompleks bagi semua pihak. Menurutnya keterbukaan komunikasi antara orangtua dan anak, sangat penting untuk menciptakan hubungan yang baik antara anggota keluarga.

“Apabila komunikasi yang efektif sudah terjalin antara orangtua dan anak, maka anak akan memahami harapan orangtua,” sebutnya.

Namun, akibat faktor kesibukan orangtua, membuat kurangnya perhatian terhadap anak. Oleh karenanya Dia mengajak, melalui seminar itu, agar menggali ilmu pengetahuan sehingga saat berkomunikasi dengan anak, orangtua bisa menyesuaikan sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan pribadi anak.

Sedangkan, Ketua DWP Kabupaten Tapsel, Ny Parulian Nasution, menyatakan bahwa, prinsip pengasuhan merupakan tanggung jawab dari orang tua dan keluarga. Dirinya menyebut, perlu komitmen tinggi serta kesabaran dalam menghadapi segala kondisi pertumbuhan anak dan keluaraga.

Turut hadir, Staf Ahli Bupati, Sekretaris PP dan PA, Kabag Humas dan Protokol, Pengurus beserta Anggota DWP Kabupaten Tapsel. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *