BATU BARA (Berita): Masyarakat Perumahan Grand Asia City Blok G Nomor 38 Lingk V Kel Labuhan Ruku Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara dihebohkan penemuan mayat, SP (28) sekira Pukul 11.00 Wib Minggu (26/3/2023).
Kepada Wartawan, pesan WhatsApp resmi Humas Polres Batu Bara menyebutkan,
Minggu 26 Maret 2023 Personil Polsek Labuhan Ruku yang piket (Satfung) menerima laporan masyarakat terkait temuan mayat seorang perempuan.
Kapolsek Labuhan Ruku AKP Ferry Kusnadi SH,MH langsung bersama Personil ke TKP.
Kepada Petugas saksi I Awaluddin (33) suami korban mengatakan Pukul 11.00 Wib pulang kerumah dengan menumpang ojek dikemudikan Lamsyah.
Pintu rumahnya dalam keadaan terkunci. Dipanggil-panggil tidak ada yang menjawab.
Lalu suami korban mendobrak pintu dan melihat isterinya dalam posisi tergantung kain gorden yang diikaitkan pada paku di kusen pintu kamar.
Tidak jauh dari korban ada sebuah ember plastik, lalu suami korban menurunkan korban.
Sekira Pukul 11.30 Wib Personil Polsek Labuhan Ruku dan Sat Reskrim Polres Batu Bara turun ke TKP dan melakukan tindakan kepolisian bersama dr. Siti Hartifah dari Puskesmas Labuhan Ruku dan melakukan pemeriksaan pada tubuh korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan.
Saksi-saksi Yusnani (28) IRT Dusun IV Desa Sentang Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara, Ahmad Badawi (27)
alamat Dusun IV Desa Sentang Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara dan Lamsyah (55) tukang Ojek warga Perumahan Grand Asia City Lingk V Kel Labuhan Ruku Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara.
Kepada petugas Awaluddin menceritakan sekira Pukul 07.30 Wib, korban masih menyiapkan peralatan jualan yang akan saya bawa ke pasar Tanjung Tiram dan berpamitan, ucap suami korban.
Adik Almarhumah, Ahmad Badawi kepada Wartawan menceritakan sekira 6 bulan lalu, korban pernah berusaha bunuh diri dengan cara menggantung diri tetapi ketahuan keluarga.
Kemudian korban juga pernah bunuh diri dengan cara meminum racun, dan masih dapat diselamatkan.
Mengakhiri, suami korban menceritakan kepada Wartawan saat ini kondisi perekonomian keluarganya sedang terpuruk dan terlilit hutang.
Dihadapan Polisi keluarga korban tidak keberatan atas meninggalnya korban dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi serta membuat Pernyataan.(als)
