Cegah Kasus Polio VDPV2, Pemko Sidempuan Canangkan Sub Pin Polio Serentak

  • Bagikan
Kota (Pemko) Padang Sidempuan melalui Dinas Kesehatan menggalakkan SUB PIN Polio serentak di seluruh wilayah Kota padang Sidempuan, Senin (13/2).beritasore/Birong RT

P.SIDEMPUAN (Berita): Pemerintah Kota (Pemko) Padang Sidempuan melalui Dinas Kesehatan mencanangkan SUB PIN Polio serentak di seluruh wilayah Kota padang Sidempuan, Senin (13/2).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Sidempuan, Balyan, S.K.M, M.Kes mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio VDPV2 di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh.

Sehingga perlu dilakukan Sub PIN Polio dan untuk mencegah,memutus rantai penyebaran Kasus Polio VDPV2 sampai di Provinsi Sumatera Utara khususnya di Kota Padang Sidempuan.

“Yang kita laksanakan ini merupakan salah satu aksi cepat tanggap, usai kami mengikuti rapat Advokasi dan Sosialisasi Sub PIN Polio Sumatera Utara di Cypress Grand City Hall Medan, Selasa (07/02) lalu,” ucapnya.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi lanjutnya, juga meminta agar pelaksanaan Sub PIN Polio ini dapat berjalan serentak pada 13 Februari 2023 di Sumatera Utara dan berakhir tanggal 18 Februari 2023.

Sementara, untuk target selama pelaksanaan Sub-PIN Polio di Kota Padang Sidempuan menyasar 19.936 anak dan 141 pos PIN yang tersebar di Kota Padang Sidempuan.

Dalam mengantisipasi adanya kebocoran yang tidak mendapat PIN polio, Nakes (Tenaga Kesehatan) dari Dinas Kesehatan akan melaksanakan melakukan sweeping door to door memastikan semua anak telah mendapatkan PIN polio,” ungkapnya.

Sedangkan Walikota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution, SH, MM sambutannya mengungkapkan apresiasi atas persiapan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan. Ini sebagai bentuk sinergitas antara seluruh jajaran di Dinas Kesehatan.

“Saya percaya dengan 141 pos PIN yang telah disiapkan oleh Dinas Kesehatan akan mampu menyasar 19.936 anak di seluruh Kota Padang Sidempuan,” harapnya.

Irsan berharap seluruh pemangku kepentingan, stakeholder dapat bekerja sama untuk mensukseskan PIN Polio ini,” Dan untuk tim IT (Informasi Teknologi) agar bisa mengikuti seluruh aplikasi pelaporan agar tidak terjadinya kesalahan dalam memberi laporan kepada Pemerintah atasan maupun kepada masyarakat,” tandasnya. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *