BATUBARA (Berita): Pelayanan Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram, Batubara sangat buruk karena seperti melalaikan pasien yang berobat di sana
Hal ini diungkapkan salah seorang pasien yang akan berobat di Puskesmas itu Kamis (18/4/2024).
Ia mengaku datang ke Puskesmas itu untuk berobat sejak pukul 07.00 WIB pagi. Pukul 07.30 WIB antrian sudah panjang. Namun hingga pukul 09.15 WIB, belum ada satupun tindakan paramedis terhadap pasien-pasien tersebut.
Tentu saja para pasien kesal. Ketika ditanya, para petugas yang piket hanya mendata secara administrasi dan memberi nomor antrian saja.
“Ya saya datang pukul delapan pagi, sampai sekarang belum ada penanganan,” ungkap salah seorang pasien kepada Berita.
Pasien itu mengaku demam, batuk dan meriang sejak lebaran kelima. Ketika mendaftar, dia lupa membawa fotocopy BPJS dan KTP. Nyaris disuruh pulang, harus ada fotocopy sebagai syarat berobat gratis menggunakan BPJS.
“Saya sempat komplain sama petugas gara- gara tidak membawa fotocopy. Padahal saya sudah menyerahkan Kartu BPJS dan KTP yang asli dan sudah meminta tolong petugas piket,” kata pasien tersebut.
Lalu petugas piket menyarankan agar minta tolong difoto copy di ruang sebelah. Sampai di ruangan yang dimaksud, ternyata petugasnya tak ada.
Terkait buruknya pelayanan Puskesmas di Tanjung Tiram, Batubara ini, Berita menemui Tata Usaha (TU) Puskesmas Tanjung Tiram untuk dipertemukan dengan Kepala Puskesmas dr Andy Wibowo. Mereka menyebut keduanya sedang tidak ada di tempat.
Berita menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara dr Deny Syahputra terkait belum adanya tindakan paramedis terhadap pasien hingga pukul 09.15 WIB, dr Deny mengatakan Kapus ada acara Halal Bihalal.
“Hal ini sudah ditindak lanjuti,” ucap dr Deny.(als)
