TOBA (Berita) : Bupati Toba, Poltak Sitorus mengucapkan terima kasih kepada Letkol (Purn) Timbang Sianipar dan keluarga serta kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam Pembangunan Gedung Baru Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Sianipar.
Hal ini disampaikan Poltak Sitorus saat mengawali kata sambutan pada Pesta Mangoppoi (Peresmian) dan Mameakon Batu Ojahan (MBO) Gereja HKBP Sianipar Ressort Parsambilan, di Desa Pardomuan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Minggu (6/8).
Sebelumnya diketahui gedung gereja baru ini didirikan oleh Letkol (Purn) Timbang Sianipar sebagai putera asli asal Desa Pardomuan.
“Sudah banyak berkat yang diberikan Tuhan, semoga ditambah kesehatan dan rejeki oleh Tuhan kepada amang Timbang Sianipar,” kata Poltak Sitorus.
Ia juga memaparkan akan pembangunan manusia seutuhnya dimulai fisik. Faktanya, masih banyak yang harus dikerjakan di Kabupaten Toba ini, termasuk jalan rusak sepanjang 700 km yang harus diperbaiki.
Menurut Poltak Sitorus, kerusakan jalan ini menjadi isu yang sangat luar biasa, karena anggaran APBD Toba sangat terbatas.
“Jalan rusak (status) kabupaten dan provinsi sangat banyak termasuk di daerah tiga kecamatan yaitu Habinsaran, Borbor, dan Nassau (Habornas). Sejalan dengan hal tersebut Presiden Jokowi telah membuat Inpres. Dan Pemkab Toba sudah mengajukannya ke Pemerintah Propinsi dan Pusat, termasuk jalan ke arah Habornas yang sangat rusak saat ini,” katanya.
Selain hal tersebut, Bupati Toba berpesan agar semua warga bekerja keras. Daerah ini sangat subur, maka harus dibuat dua kali tanam agar masyarakat sejahtera.
Kemudian untuk peningkatan sumber daya manusia, anak-anak kita harus pandai, bila sudah duduk di SMP maka harus didorong untuk melanjutkan ke SMA unggulan di daerah ini, yakni SMA Unggul Del dan SMA Yayasan TB Soposurung Balige.
Ia pun memanggil para siswa yang menjadi juara di sekolah dan memberikan hadiah sebagai motivasi untuk lebih bersemangat belajar dan berprestasi.
Poltak Sitorus juga meminta kesediaan Perkumpulan Marga Sianipar di Medan melalui Ketuanya David Sianipar agar bekerja sama bersama Pemerintah Kabupaten Toba memberikan beasiswa bagi siswa yang masuk SMA Unggulan namun berasal dari kalangan orang tua tidak mampu.
“Agar Marga Sianipar yang sudah berhasil bersama pemerintah membangun Tugu Namangolu, agar para anak-anak keturunan Marga Sianipar dapat melanjutkan perjuangan para pendahulu untuk lebih baik lagi dalam prestasi”, harap Poltak.
Tugu Namangolu dalam bahasa Indonesia secara harafiah tugu hidup, artinya tugu bisa berbentuk yayasan yang memberikan bea siswa kepada siswa berprestasi.
Pada bagian akhir sambutannya, Poltak Sitorus juga berharap agar HKBP membuat aturan dan menyampaikannya kepada pemerintah melalui surat edaran, agar setiap hari Minggu, lapo (kedai, warung) dibuka setelah pukul 14.00 WIB. Dengan harapan pengaturan tersebut, jumlah kaum bapak lebih banyak lagi hadir beribadah di Gereja.
“Ayo semua kita, termasuk PNS saling mengajak kaum Bapak, agar lebih rajin ke gereja beribadah, “katanya.
“Kita butuh perbaikan ke arah yang lebih baik secara terus menerus. Gerakan torus pature, pature torus harus kita laksanakan sembari meminta pertolongan kepada Tuhan Yesus Kristus, ” tuturnya di akhiri sambutannya.
Sebelumnya, ibadah Minggu dipimpin langsung Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar.
Tampak hadir, Wakil Bupati Toba Tonny M. Simanjuntak, Anggota DPRD Provinsi Sumatra Utara, Viktor Silaen, Sekda Augus Sitorus, Ketua TP-PKK Kabupaten Toba, Rita Marlina Sitinjak, sejumlah pimpinan PD Kab Toba, dan tamu undangan lainnya. (RG).
