Bupati Tapsel Sampaikan Belasungkawa Atas Peristiwa Santri Hanyut di Sungai Parsariran

  • Bagikan
Tim dari BPBD, Kepolisian, TNI dan elemen masyarakat saat menyusuri korban santri hanyut di Sungai Parsariran hingga Sungai Batang Toru, Jumat (3/3).beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita): Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu menyampaikan belasungkawa atas peristiwa yang menghanyutkan enam orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Syeikh Ahmad Basyir di Sungai Parsariran, Kecamatan Batang Toru, Jumat (3/3).

”Saya turut prihatin dan bersedih hati atas peristiwa naas yang mengakibatkan 1 santri Ponpes Syeikh Ahmad Basyir meninggal dunia,“ ucapnya.

Dolly berharap, keluarga santri yang menjadi korban dalam peristiwa ini, semoga diberi ketabahan dan kesabaran.

”Anak-anak kita ini, adalah sahid, karena almarhum meninggal dunia ketika sedang menuntut ilmu agama di Pondok Pesantren Syeikh Ahmad Basyir, Insya Allah surga menantinya,” ujar Dolly.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay mengatakan, peristiwa hanyutnya enam santri tersebut terjadi pada Jumat (3/3), sekira pukul 15.00 WIB.

Umar menyebutkan satu orang dari enam orang santri yang terbawa derasnya air sungai ditemukan meninggal, dan satu orang lagi dalam pencarian tim. “Keenam santri hanyut saat mereka sedang mandi,” katanya.

“Tim dari BPBD, Kepolisian, TNI dan elemen masyarakat saat ini tengah menyusuri aliran Sungai Parsariran hingga Sungai Batang Toru. “Sekarang kita (tim) tengah melakukan pencarian terhadap satu korban,” terangnya.

Berikut nama-nama santri Ponpes Syeikh Ahmad Basyir yang hanyut yakni, Amanda (12), Windy (12), Sania (12), Silha (13) korban selamat, sementara Zuriah (12) ditemukan meninggal, sedang Sisra alamat Panggarongan masih dalam pencarian. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *