Bupati Tapsel Lepas Ribuan Bibit Ikan di Lubuk Larangan Batang Tura

  • Bagikan
Berita Sore/Birong RT Bupati Tapanuli Selatan, Dolly P Pasaribu, melepas ribuan bibit ikan di Lubuk Larangan Batang Tura, Kecamatan Angkola Timur, Jumat (27/5).
Berita Sore/Birong RT Bupati Tapanuli Selatan, Dolly P Pasaribu, melepas ribuan bibit ikan di Lubuk Larangan Batang Tura, Kecamatan Angkola Timur, Jumat (27/5).

 

TAPSEL (Berita): Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, Dolly P Pasaribu, melepas ribuan bibit ikan di Lubuk Larangan Batang Tura, Kecamatan Angkola Timur, Jumat (27/5).

Pelepasan ini disaksikan dari berbagai puluhan tokoh masyarakat dari lingkungan Tabusira, Tiang Aras dan Gunung Manungkap serta kelompok masyarakat Satahi Bersama yang berasal dari tiga lingkungan.

Saat pelepasan bibit ikan ini, Bupati meminta agar masyarakat dapat menjaga lingkungan. Menurutnya, aksi tabur bibit ikan itu bertujuan agar warga lebih maksimal dalam menjaga lingkungan.

“Kita berharap, dengan adanya pelepasan benih ikan ini, maka masyarakat akan lebih sadar untuk menjaga lingkungan masing-masing,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Satahi Bersama Darwis Efendi mengatakan, Sungai Batang Tura yang dijadikan lubuk larangan sepanjang 2000 meter, “Ikan yang dilepas Pak Bupati ini akan dipanen satu kali dalam setahun,”ungkapnya.

Kemudian hasilnya nanti akan dipergunakan untuk kepentingan sosial seperti, membantu anak yatim, masjid dan lansia yang ada di tiga lingkungan itu,” jelasnya.

Secara khusus, Darwis mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tapsel yang mau meluangkan waktunya untuk melepas bibitkan.”Masyarakat, terutama kelompok Satahi Bersama merasa terhormat, sebab, Bupati datang untuk melepas bibit ikan,”tuturnya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tapsel, Sopian Adil menjelaskan, jumlah bibit ikan yang ditabur Bupati sebanyak 9500 dari berbagai jenis ikan.”Bibit ikan yang dilepas jurung, tawes, nila, halu dan gurami,”sebutnya.

Sopian berharap agar masyarakat setempat agar menjaga lingkungannya. Sehingga, kegiatan seperti itu bisa berkelanjutan.(Rong)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *