Bupati Tapsel Hadiri Manasik Haji  “Semoga Menjadi Haji Mabrur”

  • Bagikan
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu, SPt, MM, saat mengahadiri manasik haji di Masjid Agung Syahrun Nur, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel, Sabtu (4/6) beritasore/Birong RT
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu, SPt, MM, saat mengahadiri manasik haji di Masjid Agung Syahrun Nur, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel, Sabtu (4/6) beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita): Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu, SPt, MM, mengahadiri manasik haji bagi jamaah calon haji asal Kabupaten Tapsel tahun 2022 di Masjid Agung Syahrun Nur, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel, Sabtu (4/6).

Dalam sambutannya, Bupati berpesan agar jamaah calon haji yang diberangkatkan nanti menunaikan ibadah haji ke tanah suci agar ikhlas menjadi tamu Allah saat menjalankan ibadah.

“Tetap khusyuk dan jalankan ibadah dengan sebaik-baiknya sehingga kelak menjadi Haji Mabrur,” sebut Bupati.

Selanjutnya dikatakan, dua tahun belakangan ini seluruh dunia tidak mengirimkan jamaah Haji ke tanah suci akibat adanya wabah pandemi Covid-19.

Sementara, tahun ini pantas disyukuri seluruh dunia kembali telah bisa memberangkatkan calon hajinya ke tanah suci, meskipun jumlahnya tidak seperti biasanya.

“Mulai sekarang perlu disiapkan agar terus menjaga kesehatan, karena kesehatan dan kekusyukan hal yang perlu dituntut dalam pelaksanaan haji,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua MUI Tapsel, KH Ahmad Gozali Siregar, menyampaikan, kepada seluruh jamaah semoga nantinya menjadi Haji yang mabrur dan terus semangat dalam menjalankan ibadah. Karena Haji Mabrur ialah haji yang di terima dan diikhlaskan oleh Allah SWT.

“Karena ibadah hajinya telah dilaksanakan dengan baik dan benar serta dengan bekal yang halal, suci dan bersih,” katanya.

Kakan Kemenag Tapsel, H Ihwan Nasution, menjelaskan, dalam musim haji tahun 2022 ini, pemerintah Arab Saudi telah menerima jamaah Haji sebanyak satu juta. Sedangkan Indonesia mendapatkan kuota 151 ribu jamaah. Dari jumlah tersebut , Sumut mendapat 4.500 jamaah.

Sedangkan Tapsel mendapat kuota sebanyak 83 jamaah yang terdiri dari 31 laki-laki dan 52 perempuan. Sementara jamaah tertua, yakni Syahrun Nasution 65 tahun dari Desa Aek Badak, Kecamatan Sayurmatinggi.

Dan jamaah termuda, yakni Desi Fitri Ani Harahap, 18 tahun dari Pargarutan Julu, Kecamatan Angkola Timur.

“Untuk kloter dari Tapsel tergabung pada kloter 10 gelombang kedua, yang berangkat dari Medan tanggal 21Juni 2022, dan berangkat dari Tapsel tanggal 19 Juni 2022 malam,” pungkasnya.(Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *