ASAHAN (Berita) : Bupati Asahan H. Surya, Bsc mengingatkan para Camat se-kabupaten Asahan untuk tidak berpolitik praktis pada Pemilu yang akan berlangsung pada tahun 2024.
Hal itu disampaikan Surya saat memberikan arahan dalam Rapat Kordinasi Tehnis (Rakornis) Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten, Kecamatan Dan Kelurahan/Desa Kabupaten Asahan Tahun 2023 yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Rahuning, Kecamatan Rahuning, Selasa (18/7/23).
Selain itu Bupati juga berharap program kegiatan PKK untuk dapat diselaraskan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan yaitu masyarakat Asahan yang sejahtera, religius dan berkarakter. Tentunya sangat diharapkan arahan bimbingan dari tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara.
” Sukses program PKK bukan semangat ketua, tapi saja juga dukungan penuh dari semua pihak termasuk para Camat, peran Kepala Desa, para OPD. Semata-mata bukan tanggungjawab Tim Penggerak PKK, tapi kita semua ” ujar Bupati
Selanjutnya Surya mengatakan, Tim Penggerak PKK merupakan bagian dari pemerintah yang tidak dapat dipisahkan dalam mendukung kesuksesan visi misi dan program-program pemerintah dari atas sampai ke bawah yang merupakan tanggungjawab bersama.
Sementara PKK adalah merupakan pendukung kegiatan -kegiatan yang harus kita kawal dan harus kita jaga supaya keberadaannya tetap eksis dan dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
” Kemudian sumber daya manusia dan potensi sumber daya alam menjadi modal, dalam hal ini saya minta kepada Tim Penggerak PKK dan kader untuk dapat secara aktif mensosialisasikan kepada keluarga yang ada di lingkungan sekitar agar masyarakat bergerak untuk meningkatkan kwalitas sumberdaya manusia dan sumberdaya alam ” cetusnya.
Dalam kesempatan ini Bupati Surya mengingatkan pertama kepada para Camat, kepala desa dan ibu-ibu PKK, sebagai Bupati Asahan dirinya ada menerima laporan, adanya ibu TP PKK yang suaminya (kepala Desa) tidak boleh melapor ke Camat karena cemburu atasannya (Camat) perempuan.
” Cemburu boleh tapi jangan cemburu buta. Perempuan itu harusnya cemburu tapi jangan buta, tanya dulu apa yang mau disampaikan ” Cetus Camat.
Menurut Surya sejak dirinya Bupati Asahan kepala dinas perempuan yang punya jabatan eselon dua di Pemkab Asahan ada 3, yakni staf ahli, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Peternakan, dan satu orang Camat. Hal ini memperhatikan kesetaraan gender.
Kembali Bupati Asahan mengingatkan Camat agar apabila ada permasalahan di desa tidak boleh menutup/menyegel kantor kepala desa. Seperti yang terjadi di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Camat menyegel kantor kepala desa karena suatu permasalahan.
” Saya ingatkan hal itu jangan sampai terulang kembali, cukup hanya sekali itu saja, kalau gak suka dengan kepala desanya kantor desa jangan disegel ” tandas Surya.
Hadir dalam acara itu Asisten, Kepala Dinas, OPD, Para Camat, TP PKK, Forkopimcam Kepala Desa, TOGA, TOMAS dan undangan lainnya. (min)
