TAPSEL (Berita): Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu menjelaskan, Bank sampah atau Bengkel sampah diyakini bisa memberi manfaat bagi masyarakat.
Selain menciptakan lingkungan bersih dan sehat, hal ini juga dapat memberikan nilai ekonomis tinggi, ujar Dolly saat menghadiri acara Bang Beng Festival 2023 yang bertajuk “Ada Harapan Disetiap Tumpukan,” di Parsorminan Park and Farm Kecamatan Sipirok, Sabtu (18/3).
Dolly menceritakan di pulau Jawa, ada salah satu sekolah yang mengolah sampah menjadi bernilai seperti, membuat kerajinan dari sampah. Dari kerajinan itu sekolah bisa membebaskan siswanya dari iuran SPP.
“Begitu juga sebuah gereja yang menghasilkan 20 juta seminggu dari sampah. Lantas kenapa kita tidak bisa, jika ada kemauan dan kebersamaan, maka akan tercipta lingkungan yang bersih bebas dari sampah,” jelasnya.
Contoh lain lanjut Dolly, di Huta Ginjang Kecamatan Angkola Timur, yang dulunya banyak sampah, sekarang sudah bersih berkat adanya Bank Sampah.
Tentu dengan niat karena Allah serta konsisten dengan selalu menjaga lingkungan sehingga banyak hal yang bisa kita selamatkan,” tuturnya.
Bupati berharap agar kegiatan tersebut jangan sampai disini saja, berikan edukasi untuk masyarakat, agar mereka paham bagaimana perlunya menjaga lingkungan, selain bernilai ekonomis juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta keluarga,” ucap Dolly.
Kemudian, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada yang ikut dan aktif dalam kegiatan ini serta mengajak masyarakat dalam memberikan contoh akan pentingnya menjaga lingkungan, begitu juga dengan kegiatan Bengkel Sampah, dari sampah ke Baitullah, ungkapnya.
Acara Bang Beng Festival 2023 yang bertajuk “Ada Harapan Disetiap Tumpukan turut dihadiri, PT. AR, RAU FM Padang Sidempuan, Unilever, Seruko, Ketua Bengkel Sampah, Seberas berbagi dengan sampah, Inisiatif Cinta Bumi, Tapanuli Sarop Foundation, Forum DAS Batang Gadis, pejalan hikmah, Aksi Mahasiswa Peduli Masyarakat Indonesia Padang Sidempuan-Tapsel. (Rong)
