PANYABUNGAN (Berita): Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution akan memanggil organisasi pimpinan daerah (OPD) menyangkut pengadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar).
“Saya mau panggil OPD terkait nanti. Belum saya pelajari,” ujar Atika menjawab waspada.id dan beritasore.co.id, Rabu (2/8),
setelah diminta tanggapan terkait pengadaan Damkar.
Pengadaan Damkar di Madina Rp1,3 miliar, sempat dianalilisis wartawan sistem aplikasi layanan pengadaan secara elektronik (LPSE), tapi berhari-hari tak bisa diakses.
LPSE adalah unit layanan penyelenggara sistem elektronik pengadaan barang/jasa.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kab. Madina Yuri Andri, mempersilakan wartawan memeriksa sistem aplikasi LPSE, ternyara benar, Selasa (1/8), sempat bisa diakses. Tapi dicoba wartawan Kamis (3/8) sekira pukul 17.17, LPSE kembali tak bisa diakses.
Mendengar Wabup Madina akan memanggil OPD terkait Damkar, sumber wartawan menyambut gembira.
“Wabup bisa menanyakan langsung kepada OPD, menyangkut Damkar. Bisa ditanyakan secara teknis,” ujar sumber.
Misalnya, kata sumber, bisa ditelaah kebenarannya, di e-katalog. Selain dari rencana Damkar double cabin menjadi single cabin, lanjutnya, juga spesifikasi merk Karoseri seharusnya merk Firehawk.
“Bisa dicek di dokumen pelaksanaan anggaran (DPA). Bu Wabup silakan menelaahnya,” ujar sumber. (irh)
