SMP Negeri 2 Langsa: Berprestasi dengan Tetap Menjaga Kearifan Lokal

  • Bagikan
Kepala SMP Negeri 2 Langsa Drs Abdul Mutaleb menyematkan medali penghargaan kepada seorang siswi yang berprestasi Naura Letisya. (Foto:Ibnu Sa'dan).
Kepala SMP Negeri 2 Langsa Drs Abdul Mutaleb menyematkan medali penghargaan kepada seorang siswi yang berprestasi Naura Letisya. (Foto:Ibnu Sa'dan).

SMP NEGERI 2 Langsa telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghasilkan prestasi di bidang sains sekaligus menjaga kearifan lokal dan identitas budaya Aceh.

Dibawah kepemimpinan Drs. Abdul Mutaleb, sekolah ini berupaya menjadikan siswa-siswinya tidak hanya berkembang secara akademis, tetapi juga tetap mengakar pada nilai-nilai adat dan ajaran Islam.

Ketua MAA Langsa Drs Mursyidin Budiman saat menjadi pemimpin upacara di SMP Negri 2 Langsa. (Foto:Ibnu Sa'dan)
Ketua MAA Langsa Drs Mursyidin Budiman saat menjadi pemimpin upacara di SMP Negri 2 Langsa. (Foto:Ibnu Sa’dan)

Sebagai wujud dari komitmen tersebut, pada Senin (7/8), Kepala Sekolah Drs. Abdul Mutaleb secara khusus mengundang Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Langsa, Drs H Mursyidin Budiman, untuk memimpin apel bendera dan menyampaikan pesan mengenai pentingnya menjaga adat dan budaya lokal kepada siswa dan guru di SMP Negeri 2 Langsa.

Acara apel bendera tersebut tidak hanya menjadi kesempatan untuk menyampaikan pesan adat, tetapi juga menjadi momen berharga untuk mengenalkan kepada siswa tentang pentingnya menjunjung tinggi budaya, adat istiadat, dan akhlakul karimah sesuai dengan ajaran Islam.

Tak hanya itu, dalam acara tersebut juga ditampilkan seorang siswi berprestasi, Naura Letisya, siswa kelas VIII.3, yang berhasil meraih prestasi gemilang. Ia berhasil menjadi Juara 1 kumite dan kata pada Lomba Kejuaraan Open Kajari Cup 1 Aceh Singkil 2023 se-Aceh, yang berlangsung di Gedung Serba Guna Aceh Singkil pada 20 – 22 Juli 2023.

Keberhasilan Naura Letisya di bidang olahraga menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh siswa lainnya untuk mengejar prestasi dan mengembangkan bakat masing-masing.

Melalui upaya seperti ini, SMP Negeri 2 Langsa berhasil menunjukkan bahwa prestasi dan kearifan lokal dapat berjalan seiring. Mencetak siswa berprestasi tanpa melupakan identitas dan budaya asli mereka merupakan suatu kebanggaan bagi sekolah ini dan menjadi contoh yang baik bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Aceh.

Semoga prestasi dan semangat menggali kearifan lokal ini terus menjadi bagian dari perjalanan pendidikan di SMP Negeri 2 Langsa, menciptakan generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia, sekaligus tetap menjaga warisan budaya dan adat istiadat yang luhur.* Ibnu Sa’dan *

 

 

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *