HMI Alimbas Jaga Ukuwah Bangkitkan Kejayaan Islam

  • Bagikan
Ustadz Legisan S Samtafsir, M.Ag, menyampaikan kajian "Meningkatkan silaturahmi untuk Indonesia Emas, Islam Pembangunan Sosial Bangsa" pengajian rutin Alumni HMI Sumatera Utara (Alimbas) se-Jabodetabek, di Pondok Indah,  Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (16/1/2022). Beritasore/ist
Ustadz Legisan S Samtafsir, M.Ag, menyampaikan kajian "Meningkatkan silaturahmi untuk Indonesia Emas, Islam Pembangunan Sosial Bangsa" pengajian rutin Alumni HMI Sumatera Utara (Alimbas) se-Jabodetabek, di Pondok Indah,  Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (16/1/2022). Beritasore/ist

JAKARTA ( Berita ) : Kekuatan dan terjaganya ukuwah Islam di Indonesia akhir-akhir ini dirasakan semakin rapuh.

Karena itu, silaturahmi harus terus dijaga dan ditingkatkan agar Islam tidak tertinggal dan terbelakang di era globalisasi disemua lini.

“Karena ukuhawah Islam sangat terjaga, Futuhaat Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW pada 610 M hingga kebangkitan Islam berdampak besar bagi sejarah manusia membentuk dunia,” kata Ustadz Legisan S Samtafsir, M.Ag, pada pengajian rutin Alumni HMI Sumatera Utara (Alimbas) se-Jabodetabek, di Kediaman Alumni HMI Cabang Medan, Ruslim Rohimun Sembiring, Jalan Pondok Hijau II, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (16/1/2022).

Lemahnya ukuwah belakangan ini berdampak pada ketertinggalan Islam yang terdampak pada sosial kapital, modal sosial bangsa yang rapuh dapat dikatakan Islam di Indonesia tertinggal dari hampir semua sektor tersebut.

Lebih lanjut Ustadz Legisan menyatakan Islam dengan damai dan universal masuk ke Indonesia melalui budaya, tidak ada pemaksaan menjadikan destinasi Islam saat itu berada di atas.

Kejayaan Islam di era itu, baik sosiologi, pedagang dan petani semua sukses karena ukuwah.

“Kita bersyukur diberi Allah injury time masih bisa bersilaturahmi, dimana banyak kawan kawan seperjuangan di HMI yang wafat pada saat tingginya wabah Covid-19 tahun lalu.

Karena itu, kita terus perkuat ukuwah agar dapat melompat ke depan mengejar ketertinggalan,” terang Founder Albalad dalam paparan kajian bertema “Meningkatkan silaturahmi untuk Indonesia Emas, Islam Pembangunan Sosial Bangsa”.

Sebelumnya, pengajian rutin Alimbas yang hampir dua tahun vakum karena masa wabah Covid-19, kembali dihimpun dan dibuka Budi Pulungan. Sedangkan host pengajian disampaikan Hadhy Priyono dari Alimbas TV.

Sementara, Ruslim Rohimun Sembiring menyampaikan kegembiraannya dan rasa syukur dapat melaksanakan pengajian Alimbas pertama di awal tahun 2022 dikediamannya.

“Secara pribadi sangat gembira dikediaman dipenuhi majelis taklim. Selain itu persiapan untuk Liga MN KAHMI.

Yang terpenting silaturahmi ini terus terjalin, dan Alimbas ini paling seru diliput TV Alimbas. Semangat silaturahmi kegiatan olahraga bisa lebih mempererat alumni dan ukuwah islami.

Seperti tokoh Alimbas senior mantan Menteri Sosial RI, Bachtiar Chamsyah.

Hadir mantan Ketua Badko HMI Sumbagut Adrian Daulay, senior Julianto Marjan, para mantan ketua Cabang HMI Medan, Riswal Hanafi Siregar, Wahyu Triyono KS, para alumni dan  senior alumni HMI Alimbas (HMI Badko dan Cabang Medan, Jalan Adinegoro 15).

“Silaturahmi bisa diwujudkan di ibukota yang penuh kesibukan dengan kekompakan para alumni se+Jabodetabek,” katanya.(Has)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *