AHY Temui LaNyalla, Demokrat Turut Perjuangkan PT  Nol Persen

  • Bagikan
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di Rumah Dinas Ketua DPD RI, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/1/2022). Beritasore/ist
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di Rumah Dinas Ketua DPD RI, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/1/2022). Beritasore/ist

JAKARTA ( Berita ) : Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di Rumah Dinas Ketua DPD RI, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/1/2022).

Menurut Agus Harimurti Yudhoyono,   partainya dengan DPD RI memiliki kesamaan juang berkaitan dengan Presidential Threshold  (PT)  nol persen.

“Kami ingin menguatkan bahwa wacana PT nol persen itu terus kami perjuangkan,” katanya sebagaimana siaran pers DPD RI yang diterima wartawan.

Ia menceritakan perjuangan Fraksi Partai Demokrat di DPR RI untuk mewujudkan PT 0 persen.

“Sayangnya, Partai Demokrat kalah suara. Suara kami tak cukup memperjuangkan hal itu ,” ujar putra Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Bagi AHY, PT 0 persen merupakan persoalan fundamental kebangsaan. “Ini urusan kebangsaan, bukan election semata. Jangan sampai kita menabrak semangat demokrasi, karena jadi cacat,” tegasnya.

AHY pun menilai antara Partai Demokrat dan DPD RI memiliki kesamaan juang yang searah. “Nafas perjuangan kita sama terkait masa depan demokrasi kita ini. Banyak hal yang bisa kita perjuangkan bersama,” ucapnya.

Sementara Ketua DPD RI,  AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memaparkan perannya selama ini dalam memperjuangkan PT 0 persen.

Senator asal Jawa Timur itu mengaku tak alergi dengan DPR RI.  “Tapi saya tidak suka jika kekuasaan itu dimonopoli.

Salah satu contohnya adalah hak kami, sebagai utusan daerah dan golongan dalam mengusung calon presiden sebagaimana dulu diatur sebelum akhirnya dilakukan amandemen konstitusi ternyatakan dikebiri,” papar LaNyalla.

Untuk itu, LaNyalla melihat untuk mengurai problematika kebangsaan harus dimulai dari hulu, bukan hilirnya.

LaNyalla pun berharap AHY dapat berkolaborasi memperjuangkan hal tersebut agar arah perjalanan bangsa ini kembali kepada rel yang dicita-citakan para pendiri bangsa.

“Harapan saya Partai Demokrat terus memperjuangkan PT 0 persen karena hal itu jelas-jelas bertentangan dengan UUD 1945,” papar LaNyalla. (rel/aya)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *