USU – BI Rilis Qris Endowment Fund

  • Bagikan
Berita Sore/ist USU berkolaborasi dengan Bank Indonesia merilis QRIS Endowment Fund di Gedung Pancasila kampus itu, Jumat (25/8/2023) sore.

MEDAN (Berita): Universitas Sumatera Utara (USU) berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan Medan Digifestival sekaligus merilis QRIS Endowment Fund di Gedung Pancasila kampus itu, Jumat (25/8/2023) sore.

Medan Digifestival merupakan salahsatu kegiatan dari rangkaian Dies Natalis ke-71 USU. Berbagai kegiatan yang terdapat pada Digifestival, di antaranya adalah talkshow, funwalk, pasar produk UMKM dan craft, serta pameran produk dari industri jasa keuangan.

Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin SSos MSi mengatakan fenomena pembayaran tanpa uang tunai atau cashless semakin meningkat setiap tahunnya.

Menurutnya, pemahaman tentang literasi keuangan digital penting untuk diberikan kepada masyarakat, khususnya mahasiswa USU.

“Jadi cashless itu fenomenanya semakin lama akan semakin bertambah,” ujarnya.

Dikatakannya, Medan Digifestival merupakan suatu bentuk dukungan awal USU sebagai tuan rumah, mengenai sosialiasi literasi keuangan digital.

Muryanto mengungkapkan, bakal ada project-project yang diadakan untuk memperluas dan memperdalam pemahaman masyarakat mengenai keuangan digital. Caranya, sebut dia, dengan memanfaatkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) nantinya.

“MBKM itu bisa kita lakukan project-project kecil yang kemudian berdampak untuk memperdalam pemahaman masyarakat,” katanya.

Muryanto juga menjelaskan tentang Endowment Fund USU yang baru saja diluncurkan. Endowment Fund merupakan sumber pendanaan berbentuk donasi yang berasal dari masyarakat untuk menutupi kekurangan dana pada perguruan tinggi.

“Endowment Fund salah satu sumber pendanaan untuk menutupi kekurangan,” jelasnya

Pada kesempatan itu, Wali Kota Medan hadir diwakili Sekretaris Dinas Kominfo Kota Medan Erwin Saleh SSTP MAP menyinggung tentang beberapa kasus mahasiswa yang terjebak hutang pinjaman online.

Ia menuturkan, selain mahasiswa yang harus bijaksana dalam mengelola dana, harus ada kebijakan dari negara terkait bantuan yang dapat diberikan kepada mahasiswa yang sulit secara finansial.

“Mungkin harus ada kebijakan dari negara untuk memberikan bantuan pinjaman yang mudah bagi mahasiswa,” katanya.

Berdasarkan Survey Literasi dan Inklusi Keuangan Sumatera Utara tahun 2022, Bank Indonesia menyebut Indeks Literasi Keuangan hanya sebesar 51,7% sedangkan Indeks Inklusi Keuangan telah mencapai 95,58%.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut, IGP Wira Kusuma, menerangkan pentingnya peran berbagai pihak. Salahsatunya institusi pendidikan, untuk mengedukasi masyarakat mengenai keuangan digital.

“Institusi pendidikan memiliki peran penting dalam edukasi keuangan dalam masyarakat,” sebutnya.

IGP Wira Kusuma turut menyampaikan ucapan selamat atas Dies Natalis ke-71 USU. Ia berharap USU dapat selalu mencetak lulusan yang terbaik dan berkualitas.

“Kami menyampaikan selamat dan sukses untuk Dies Natalis ke-71 USU,” ucapnya

Direktur Prestasi Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian, Doli Muhammad Jafar Dalimunthe SE MSi menuturkan Endowment Fund merupakan salah satu cara USU dalam memenuhi kewajiban dalam mencari dana untuk keberlangsungan kegiatan-kegiatan universitas ini.

“Endowment Fund merupakan salah satu kewajiban yang dilakukan universitas untuk mencari dana,” katanya.

Ia berharap informasi mengenai Endowment Fund USU dapat tersebar dengan baik dan para civitas akademika, mitra maupun masyarakat. Ini agar dapat membantu USU dalam berkembang.

“Paling utama adalah Endowment Fund ini tersosialisasi dengan baik,” harapnya. (aje)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *