USM Indonesia dan Dinkes Kabupaten Dairi Tingkatkan Sinergi Kerja Sama

  • Bagikan
Berita Sore/ist Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi bersama Universitas Sari Mutiara Indonesia foto bersama usai penandatangan MoU di ruang rapat Wakil Rektor III USM Indonesia, kampus Jalan Kapten Muslim Medan.

MEDAN (Berita): Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia menyatakan akan meningkatkan sinergi kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi.

“Tujuan dari kerja sama ini untuk meningkatkan sinergi kedua belah pihak sehingga dapat memberikan manfaat bagi kedua institusi,” kata Wakil Rektor I USM Indonesia Janno Sinaga SKep MKep SpKMB, Jumat (25/8/2023).

Janno menuturkan, peningkatan sinergi kerja sama itu ditandai dengan
penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) antara USM Indonesia dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi pada 24 Juli 2023 di ruang rapat Wakil Rektor III USM Indonesia, kampus Jalan Kapten Muslim Medan.

Dijelaskannya, MoU tersebut merupakan payung bagi kegiatan kerja sama yang akan dilakukan kedua institusi di masa mendatang.

Janno mengatakan, USM-Indonesia mempunyai sejarah dari awal pendidikan kesehatan, sehingga menurutnya universitas ini juga harus menjalin MoU dengan Dinas Kesehatan. Melalui kerja sama tersebut, mahasiswa USM Indonesia
diizinkan magang di rumah sakit dan puskesmas Dairi.

Ia meyakini hubungan Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan yang sangat baik dengan Kabupaten Dairi, maka Dinas Kesehatan Kabupatan Dairi bisa mengambil befenit dengan berbagai program universitas.

“Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi menjadi narasumber di bidang keperawatan, farmasi, dan apoteker yang ahli,” katanya.

Menurut Janno, MoU ini sangat penting untuk pengembangan akademik dan program stunting menjadi program prioritas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi dr Henry Manik MKes mengatakan pihaknya membantu program pemerintah agar negara Indonesia lebih maju lagi.

“Program pemerintahan kita sekarang ini tujuannya supaya kita jadi negara yang berkembang,” ujarnya.

Henry mengungkapkan
terima kasihnya karena USM Indonesia memilih Kabupetan Dairi untuk menjalin kerja sama dan peduli terhadap stunting.

Ia menyebut, program penurunan stunting dari 34 persen sampai 29 persen di Kabupaten Dairi.

“Penurunannya 6 persen di wilayah Kabupatan Dairi. Ini harus kita pikirkan bagaimana supaya melebih target,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap para staf di Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi dapat melanjutkan pendidikannya di USM Indonesia, apalagi dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Penandatanganan naskah MoU antara kedua belah pihak dilanjutkan dengan pembahasan teknis yang akan dilakukan ke depannya.

Kegiatan itu dihadiri Wakil Rektor III USM-Indonesia Johansen Hutajulu AP SKep MKep PhD, Ketua LPMI Laura Mariati Siregar MKep, Kepala Biro Akademik Pusat Data & Informasi Kesaktian Manurung MBiomed.

Hadir juga Dekan Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan USM-Indonesia Taruli Rohana Sinaga SP MKM PhD, Wakil Dekan FFIKES Bidang Kemahasiswaan Erwin Silitonga SKep MKep, Kepala Prodi S1 Farmasi Cut Masyithah SFarm MSi Apt, Kepala Prodi S1 Kebidanan Agnes Purba SST MKeb PhD, Siska Evi Martina MNS, Anggi Octoria Nainggolan, Sri Dearmaita Purba serta sejumlah dosen lainnya. (aje)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *