USAID IUWASH Tangguh Dukung Penggunaan Platform SP4N LAPOR

  • Bagikan

MEDAN (Berita): USAID IUWASH Tangguh mendukung pentingnya pendekatan inklusi sosial dan akuntabilitas publik dapat diterapkan oleh operator penyedia layanan air minum dan sanitasi termasuk operator yang berwenang untuk mengelola sumber daya air (unit Pemerintah Daerah).
Governance Specialist USAID IUWASH Tangguh, Budi Raharjo Jumat (16/6) mengatakan dalam rangka menindaklanjuti hasil penilaian yang telah dilakukan, program
USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH Tangguh) melaksanakan Workshop Bantuan Teknis untuk Inklusi Sosial dan Akuntabilitas Publik (SIPA) di Medan, Selasa-Rabu (13-14 Juni 2023).
USAID IUWASH Tangguh telah melakukan penilaian melalui program IUWASH sebelumnya yaitu IUWASH Plus. Penilaian yang dilakukan adalah mengenai mekanisme pelibatan warga untuk melihat apakah aspek inklusi sosial dan akuntabilitas publik layanan yang disediakan oleh Pemda atau utilitas penyedia air minum dan sanitasi dapat ditingkatkan.
Kegiatan ini diikuti para perangkat daerah terkait di Kota Medan yang membahas mengenai platform SP4N LAPOR (Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR)) yang dikaitkan dengan pelayanan publik terkait air minum dan sanitasi aman.
Peserta dari pemangku kepentingan seperti Sekretariat Daerah, Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Perumda Tirtanadi dan Dinas Komunikasi.
Informasi sebagai pengelola SP4N LAPOR, mendapat pemahaman akan pentingnya mengintegrasikan inklusi sosial dan akuntabilitas publik dalam pelayanan publik terkait air minum dan sanitasi melalui platform SP4N LAPOR.
SP4N LAPOR menjadi platform yang efisien dan efektif dalam pelaporan isu air minum dan sanitasi yang pada akhirnya dapat meningkatkan pelayanan publik di sektor tersebut. Selain itu, tak dapat dipungkiri pula bahwa platform tersebut harus mampu mengakomodir kebutuhan bagi kelompok-kelompok yang terpinggirkan. “Sehingga menjadi lebih inklusif dan kemudian mendorong akuntabilitas publik,” ungkapnya.
Peningkatan penggunaan SP4N LAPOR dapat mendorong ketersediaan layanan publik, termasuk di sektor air minum dan sanitasi, yang memenuhi standar dan mumpuni. Mari gunakan SP4N LAPOR demi peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *