Sepekan Imlek, Suku Hokien Laksanakan Sembahyang Tebu

  • Bagikan
Sejumlah warga sedang melaksanakan Sembahyang Tebu sepekan setelah perayaan Tahun Baru Imlek 2574 di Jl. Titi Pahlawan Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (29/1) sekira pukul 23:00. beritasore/Andi Aria Tirtayasa

MEDAN (Berita): Usai perayaan Tahun Baru Imlek 2574 pekan lalu, Suku Hokien  melaksanakan sembahyang tebu ditandai dengan memberikan persembahan makanan, Minggu (29/1) sekira pukul 23:00 di kawasan Jl. Titi Pahlawan Kecamatan Medan Labuhan.

Sembahyang Tuhan yang dilakukan secara serentak oleh Suku Hokien,merupakan perayaan pergantian Tahun Baru Imlek 2574, menurut kepercayaan mereka terjadi pada malam ke sembilan setelah tahun baru yang lazim dirayakan oleh warga Tionghoa pada umumnya.

Sembahyang tebu ditandai dengan memberikan mempersembahan makanan dan satu ekor babi dan ditandai pembakaran kertas sembahyang diatasnya diletakan miniatur baju besar sebagai persembahan, untuk Tuhan dengan harapan nantinya rezeki dan usaha semakin banyak dan diberi kemudahan.

Salah seorang Suku Hokien, Jeovana Ongko mengatakan, Sembahyang tebu dilakukan Suku Hokien pada malam ke 9 setelah Tahun Baru Imlek.

“Saya berharap di Tahun Kelinci air diberikan kesehatan dan kemudahan rezeki bagi masyarakat Indonesia dalam segala aktivitas,” harap Jeovana.

Dijelaskan Jeovana, kegiatan Sembahyang Tebu dilaksanakan setahun sekali ini,dapat menjaga budaya dan tradisi Suku Hokien.(att)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *