Rektor Unimed Imbau Siswa Eligible Segera Daftar 

  • Bagikan
Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes
Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes

MEDAN (Berita): Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau biasa dikenal sebagai jalur undangan untuk tahun ini telah dibuka pada 14 Februari, dan akan ditutup pada 28 Februari 2022.

Universitas Negeri Medan (Unimed) pun sudah melakukan sosialisasi dan promosi SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2022 secara daring via zoom meeting pada 8-10 Februari 2022, diikuti kepala sekolah, operator sekolah, guru BK dan para siswa SMA/SMK/MA sederajat di Sumatera Utara.

“Saat ini proses pendaftaran SNMPTN 2022 sedang berlangsung dan akan ditutup pada 28 Februari 2022,” kata Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes, Selasa (15/2/2022).

Rektor menuturkan, sosialisasi dan promosi SNMPTN dan UTBK-SBMPTN (Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2022 dilakukan agar para Kacabdis SMA/SMK/MA Kab/Kota di Sumut, kepala sekolah, guru BK, operator sekolah dan para perwakilan siswa SMA sederajat dapat memahami proses seleksi penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2022.

Rektor menyangkan jika ada  siswa SMA sederajat di Sumut yang memiliki potensi dan prestasi, namun karena tidak memeroleh informasi akurat dan benar, tertinggal untuk ikut mendaftar masuk PTN tahun ini.

“Tentu sangat disayangkan jika hal itu sampai terjadi. Saya menghimbau bagi siswa SMA eligible yakni yang memenuhi kriteria untuk mengikuti SNMPTN 2022 atas keputusan kepala sekolah, agar segera mendaftar,” ujarnya.

Rektor juga mengimbau siswa tersebut menentukan program studi (prodi) dan PTN yang diminati agar tidak tertinggal dan mengalami kendala saat melakukan pendaftaran diakhir-akhir masa ditutup nanti.

Dijelaskannya, proses SNMPTN dan UTBK-SBMPTN ini secara nasional dilakukan LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) pada tahun ini memasuki tahun ke-4 dilakukan LTMPT.

SNMPTN dan UTBK-SBMPTN merupakan bentuk seleksi secara nasional untuk memperoleh mahasiswa baru di 125 PTN di seluruh Indonesia.

Model dan proses seleksi calon mahasiswa baru masuk PTN dikembangkan sesuai perkembangan teknologi informasi, teknologi cyber, dan era digitalisasi serta tuntutan masyarakat terhadap output pendidikan tinggi yang kompeten.

Selain itu masyarakat membutuhkan model tes dan seleksi calon mahasiswa baru yang mengacu pada prinsip-prinsip kenyamanan, fleksibilitas, dan kualitas.

Disebutkannya, merespon kebutuhan terhadap peningkatan kualitas proses seleksi penerimaan mahasiswa baru berupa; tes yang mampu memprediksi kemampuan calon mahasiswa untuk bisa menyelesaikan belajar di perguruan tinggi. Kemudian, tes kompetensi calon mahasiswa yang akan melanjutkan di program studi tertentu, dan pentingnya lembaga permanen yang melaksanakan tes terstandar secara nasional.

Rektor memaparkan, jumlah prodi di Unimed yang bisa dipilih pendaftar jalur SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2022 ada 51 Prodi S1. Sebanyak 70 persen sudah terakreditasi Unggul atau A, selebihnya terakreditasi Sangat Baik atau B.

Sedangkan kuota mahasiswa baru Unimed tahun 2022 berjumlah 8.500, yang akan diterima melalui tiga jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri.

“Prodi favorit dengan peminat tertinggi untuk Jalur SNMPTN adalah Prodi PGSD, Manajemen, Akuntansi, Pendidikan Bimbingan dan Konseling, serta Gizi,” ujarnya.

Sedangkan prodi favorit jalur SBMPTN adalah Prodi PGSD, Pendidikan Matematika, Akuntansi, Manajemen, dan Pendidikan Bahasa Ingggris. Rektor mengakui, prodi-prodi ini peminatnya ribuan, namun kuotanya hanya 50-120 orang, bahkan untuk PGSD yang daftar 3500 orang, sedangkan yang diambil hanya 120 orang.

“Kami berharap siswa SMA sederajat di Sumatera Utara dapat segera mendaftar SNMPTN di awal-awal masa pendaftaran. Kami doakan semoga dapat lulus di prodi dan PTN yang diminati,” kata rektor.

Disebutkannya, kuota penerimaan mahasiswa baru di PTN melalui tiga jalur adalah SNMPTN minimum 20 persen, SBMPTN minimum 40 persen, dan Jalur Mandiri maksimum 30 persen.

“Atas dasar itu, Unimed telah memutuskan terkait kuota mahasiswa baru melalui tiga jalur tersebut yakni SNMPTN 20 persen, SBMPTN 50 persen, dan Seleksi Mandiri 30 persen.

Sedangkan kuota yang sudah diputuskan untuk tahun 2022 ini, Unimed akan menerima mahasiswa baru melalui tiga jalur tersebut berjumlah 8.500,” jelasnya.

Rektor merincikan, persyaratan mendaftar jalur SNMPTN 2022 adalah siswa SMA/SMK/MA (kelas XII pada tahun 2022.

Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan masing-masing PTN.

Siswa SMA sederajat tersebut masuk kedalam siswa yang eligible atas keputusan Kepala Sekolah.

Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS. Memiliki nilai rapor semester 1 – 5 yang telah diisikan di PDSS. Memiliki akun LTMPT.

Sementara ada ketentuan pilihan Prodi bagi pendaftar SNMPTN 2022, yaitu setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.

Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/SMK/MA asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun, dan disarankan tidak lintas minat.

“Pendaftaran atau registrasi akun LTMPT bagi siswa yang belum memiliki akun akan ditutup pada 15 Februari 2022. Pengumuman kelulusan jalur SNMPTN akan diumumkan pada 29 Maret 2022, pukul 15.00 WIB,” kata rektor.

Informasi dan jadwal pendaftaran SNMPTN dan UTBK-SBMPTN dapat diunduh pada http://www.ltmpt.ac.id dan http://ltmpt.unimed.ac.id (aje)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *