Rakernas LPTNU di Medan, Sinergikan Ilmu Agama dan Iptek Bangun Peradaban

  • Bagikan

MEDAN (Berita): Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU) akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kota Medan pada 8-10 Maret 2023 di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan.

Dalam keterangan tertulis dari Ketua LPTNU Prof KH. Ainun Na’im, Ph.D di kantor PB NU Jakarta dan disampaikan Kehumasan Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (15/2/2023), disebutkan bahwa Rakernas LPTNU merupakan momentum besar LPT-PBNU dengan menghadirkan tokoh-tokoh penting.

Mereka diantaranya adalah Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama  K.H. Dr. (H.C) Yahya Cholil Staquf, Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A, Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas, ratusan profesor, rektor dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi, baik Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta.

Selain itu, hadir juga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, seluruh perguruan tinggi di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama baik yang berbentuk perkumpulan maupun Yayasan, praktisi industri, para alim ulama dan masyarakat Nahdliyin permerhati pendidikan tinggi.

Prof Ainun menuturkan, Rakernas akan berlangsung di Hotel Santika Medan membawa tema penting sekaligus menyongsong Nahdlatul Ulama memasuki abad ke-dua yaitu “Merawat Jagat, Membangun Peradaban dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.”

“Tema ini menjadi topik penting dalam melihat bagaimana peran Nahdlatul Ulama di abad keduanya dapat mensinergikan ilmu agama dan ilmu pengetahuan serta didukung oleh teknologi dalam merawat alam semesta dan membangung peradaban terutama bagi masyarakat Nahdliyin dan seluruh masyarakat Indonesia,” kata Ainun.

Tidak hanya itu, ucapnya, di dalam agenda acara juga terdapat kegiatan seminar nasional yang akan membahas isu-isu penting berkaitan dengan peran industri terhadap pendidikan, pengelolaan pembiayaan pendidikan, dan materi dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi maupun Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

Juga, lanjutnya, terdapat dua kegiatan Rapat Kerja Komisi, pertama fokus membahas kurikulum Pendidikan Moderasi Beragama dan Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) serta pengembangan SDM, Riset, dan Teknologi di lingkungan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU).

“Komisi kedua fokus membahas tata kelola, kerjasama, peraturan organisasi dan perencanaan strategis dan program kerja di PTNU,” ujarnya.

Ia berharap besarnya kegiatan Rakernas LPT-PBNU tahun 2023 dapat memberi dampak besar tidak hanya bagi masyarakat Nahdliyin akan tetapi dapat berdampak pada peningkatan SDM bangsa Indonesia.

“Peran serta dukungan dari berbagai kalangan sangat diharapkan dalam mensukses kegiatan ini,” pungkasnya.

Berita ini juga dapat dilihat di  http://usu.ac.id. (aje)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *