MEDAN (Berita): Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan dipertanyakan dan dituding tidak memiliki rencana kerja, akibat tumbangnya pohon yang menimpa dua unit mobil di Jalan Turi, Kecamatan Medan Kota, Kamis (5/5) lalu.
“Ini untuk kesekian kalinya pohon tumbang dan merugikan masyarakat. Ini sekaligus bukti, bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan tak punya rencana kerja untuk menata pohon-pohon di badan jalan,” ujar Anggota Komisi 4 DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution, Senin (9/5).
Untuk itu, ia meminta kepada Kepala DKP Kota Medan untuk segera menyusun rencana kerja dalam penataan pohon-pohon yang ada di Kota Medan, khususnya yang berada di taman dan badan-badan jalan.
Dikatakan Dedy, Kepala DKP Kota Medan, Syariffuddin Irsan Dongoran seharusnya dapat membuat rencana kerja untuk memetakan wilayah yang memiliki pohon-pohon yang rapuh dan berusia tua.
“Harusnya dipetakan, mana pohon-pohon yang sudah rapuh dan harus segera dipangkas. Jadi bukan asal pangkas, harus ada prioritas mana yang harus dipangkas terlebih dahulu.
Tak cuma itu, juga harus dipetakan pohon yang sudah berusia tua. Apalagi kejadian kemarin kan adanya pohon yang bahkan sampai terangkat akar pohonnya,” ujarnya.
Tak cuma itu, sambung Dedy, Kepala DKP Kota Medan juga sudah harus mulai memikirkan tentang revitalisasi pohon-pohon yang ada di badan jalan. Khususnya untuk jenis-jenis pohon berdahan rapuh dan dinilai telah berusia tua.
“Pemangkasan ini kan hanya pencegahan, sisanya karena nilai estetika. Tapi sebenarnya langkah yang paling penting adalah revitalisasi, banyak pohon di Kota Medan yang sudah harus diganti.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan harus berfikir untuk itu, bukan cuma sekedar melakukan kegiatan rutin seperti pemangkasan yang bahkan tidak terpetakan dengan baik,” pungkasnya.
Diketahui, dua unit mobil ringsek tertimpa pohon tumbang di Jalan Turi, Kecamatan Medan Kota, Kamis (5/5) sore saat hujan deras melanda wilayah tersebut.
Tiupan angin yang kencang membuat akar pohon dengan tinggi sekitar 25 meter itu yang sudah tua itu tak mampu lagi bertahan sehingga pohon tumbang ke badan jalan.(mz)
