MEDAN (Berita): Aksi pencurian sepedamotor dengan menggunakan ‘beca hantu’ kambuh lagi di Medan.
Disebut Becak Hantu, karena para pelaku saat akan melakukan aksinya mengendarai beca bermotor yang berpura-pura sebagai pengemudi dan penumpang beca bermotor.
Kali ini, komplotan pencuri ‘beca hantu’ kembali beraksi, pada Sabtu (11/2) dini hari.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang menggasak sepeda motor Honda Beat Street BK 6349 WAH milik korbannya Gunawan Pratama ,26, warga Jl. Sempurna Ujung, Gang Abdul Rasyid, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota.
Menurut Iwan Suherman, mertua dari korban, pencurian sepedamotor ini baru diketahui anaknya (Syarah) sekira pukul 05.30 WIB.
Usai solat subuh, istri Gunawan bernama Sarah membuka pintu depan rumah.
Ketika itu, Sarah melihat sepedamotor suaminya sudah tidak ada lagi di teras rumah.
“Setelah dicek CCTV punya tetangga, ternyata sepedamotor milik menantu saya itu sudah dicuri orang,” kata Iwan Suherman, Minggu (12/2) siang.
Berdasarkan rekaman CCTV, lanjut Iwan Suherman, diduga pelakunya ada dua orang dan mengendarai beca bermotor.
Dari keterangan warga setempat, aksi pencurian sepedamotor sudah berulang kali terjadi di gang tersebut. Rata-rata, barang yang dicuri sepeda motor.
“Sabtu (11/2) sore, menantu saya langsung membuat laporan ke Polsek Medan Kota,” ujar Iwan Suherman seraya menambahkan bahwa personel Polsek Medan Kota sudah melakukan olah TKP.
Adapun bukti lapor kasus pencurian motor ini yakni LP/B/103/II/2023/SPKT/Polsek Medan Kota/Polrestabes Medan/Polda Sumut.
“Saya berharap pelaku bisa segera ditangkap. Bila perlu, semua pelaku ditindak tegas agar tidak meresahkan warga,” tandas Iwan Suherman.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Widi Lumbanraja membenarkan korban sudah membuat laporan dan personel sudah olah TKP. “Kasus ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya singkat.(att)
