KM Kelud Bawa 2.034 Penumpang Mudik Tiba Di Belawan

  • Bagikan
( Foto Kiri ) : Para penumpang yang baru turun dari KM Kelud sebelum keluar dari Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, (Foto Kanan) :  KAMPUNG : Warga berada di dalam bus untuk persiapan pulang ke kampung halaman menyambut libur Nataldan Tahun Baru 2022 di salah satu pool bus Jl. Sisingamangaraja, Medan, Senin (20/12).beritasore/ Andi Aria Tirtayasa
( Foto Kiri ) : Para penumpang yang baru turun dari KM Kelud sebelum keluar dari Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, (Foto Kanan) :  KAMPUNG : Warga berada di dalam bus untuk persiapan pulang ke kampung halaman menyambut libur Nataldan Tahun Baru 2022 di salah satu pool bus Jl. Sisingamangaraja, Medan, Senin (20/12).beritasore/ Andi Aria Tirtayasa

BELAWAN ( Berita ) : Menjelang perayaan Natal dan TahunBaru (Nataru) 2022, KM Kelud yang membawa 2.034 penumpang, tiba di dermaga Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Senin (20/12) sekira pukul 09:00.

Banyaknya penumpang yang turun membuat suasana membludak dan mengabaikan jaga jarak (social distancing) di era pandemi saat ini.

Berdasarkan catatan, KM Kelud tersebut membawa penumpang berasal dari Jakarta, Pulau Kijang, dan PulauBatam, 2.034 orang dewasa dan anak-anak datang ke Medan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru di Kota Medan khususnya di Provinsi Sumatera Utara umumnya.

Seorang penumpang KM Kelud berrnama S. Simamora, 55, membawa seluruh keluarganya pulang ke kampong halamannya di Balige, untuk merayakan Natal dan TahunBaru 2022.

“Saya membawa istri dan 4 orang anak saya ditambah 5 orang keluarga yang lain,” tutur Simamora yang selama ini tinggal di Pulau Batam.

Sementara itu, Kepala Cabang PT. Pelini Medan Agus menjelaskan, kapal KM. Kelud tiba di Belawan pukul 09:00 WIB membawa penumpang 2.034 orang dewasa dan anak-anak.

Kemudian KM Kelud pada Senin (20/12) pukul 11:00 akan kembali berangkat ke Batam dan tiba kembali di Belawan tanggal 22 Desember 2021.

Pantauan wartawan di Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, saat para penumpangnya turun dari atas kapal dan masuk ke dalam terminal tidak melaísanakan Prokes dan bergerombolan, sehingga mengabaikan jaga jarak (socialdistancing), namun para petugas hanya melihat saja tanpa ada upaya untuk mencegah kerumunan. (Wsp)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *