Kampanye  Pulihkan Pariwisata, Singapura Luncurkan “SingapoReimagine”

  • Bagikan
Area Director Singapore Tourism Board (STB) untuk Indonesia, Mohamed Firhan Abdul Salam, Selasa (6/9/2022). beritasore/ist
Area Director Singapore Tourism Board (STB) untuk Indonesia, Mohamed Firhan Abdul Salam, Selasa (6/9/2022). beritasore/ist

MEDAN (Berita): Singapura Tourism Board (STB) meluncurkan SingapoReimagine yang merupakan kampanye pemulihan pariwisata  untuk menghidupkan kembali semangat wisatawan Indonesia ke Singapura sebagai destinasi yang menawarkan berbagai pengalaman baru dan inovatif.

Area Director Singapore Tourism Board (STB) untuk Indonesia, Mohamed Firhan Abdul Salam mengatakan hal itu pada kegiatan B2B (business to business) Tabletop Networking di Medan, Selasa (6/9/2022).

Relis yang diterima dari  Singapore Tourism Board (STB) Kamis (8/9/2022) rangkaian acara B2B (business to business) Tabletop Networking di enam kota besar seperti Jakarta, Bali, Surabaya, Medan, Makassar, dan Pekanbaru sebagai bagian dari kampanye SingapoReimagine bersama para mitra dalam mendukung pemulihan wisata Singapura.

“Singapura bersiap menyambut wisatawan Indonesia melalui peran aktif dalam meningkatkan hubungan dengan para mitra perjalanan, selain dari aktivitas pemasaran dan kemitraan taktikal yang telah berjalan,” katanya.

Dalam rangka hal tersebut, STB menyelenggarakan kegiatan networking business to business untuk para pelaku industri perjalanan dan hospitality di enam kota besar di Indonesia pada bulan Agustus sampai Oktober 2022, untuk mempromosikan destinasi serta penawaran menarik di Singapura.

Rangkaian kegiatan B2B Tabletop networking yang menjadi bagian dari kampanye “SingapoReimagine” tersebut diadakan di kota Jakarta (11 Agustus), Surabaya (23 Agustus), Bali (25 Agustus), Medan (6 September), Makassar (13 September), dan Pekanbaru (11 Oktober).

Kegiatan ini merupakan wujud apresiasi STB atas dukungan dari para mitra dan stakeholder yang telah memegang peranan penting dalam pemulihan wisata Singapura, serta untuk menciptakan wadah yang mempertemukan para mitra dari Singapura, seperti hotel, atraksi wisata, Destination Management Company (DMC), cruise liners, enrichment providers, dan Changi Airport dengan para agen dan asosiasi perjalanan dari Indonesia.

STB mengenal beragam cara yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam mempertimbangkan dan memesan perjalanan wisata.

Oleh sebab itu, selain bekerja sama dengan para agen perjalanan konvensional, STB juga menciptakan berbagai kemitraan regional seperti dengan Klook, Agoda, Traveloka dan AirAsia.

Sebagai salah satu contoh, kemitraan dengan Klook yang diluncurkan pada bulan Juni 2022 lalu, memungkinkan STB untuk melakukan kurasi promosi dan konten yang mencakupi wilayah Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam).

STB akan terus mencari peluang dan bekerja sama dengan platform serupa untuk menarik minat wisatawan Indonesia dengan menyoroti hal baru dan unik di Singapura.

Indonesia terus menjadi pasar penting dan strategis bagi industri pariwisata Singapura.

Dari Januari hingga Juni 2022, Indonesia menyumbang jumlah pengunjung internasional tertinggi dengan 282.000 pengunjung, melampaui India, Malaysia, Australia, dan Filipina.

Secara global, Singapura mencatat 1,5 juta kedatangan pengunjung pada paruh pertama tahun 2022, hampir 12 kali lebih banyak dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 (119.000).

“Medan sendiri, menempati posisi ketiga untuk kunjungan terbanyak dari Indonesia ke Singapura, setelah Jakarta dan Surabaya. Posisi keempat ditempati Bandung dan kelima Batam,” ungkap  Firhan.

Disebutkannya, penerimaan pariwisata (TR) Singapura mencapai sekitar 1,3 miliar dolar Singapura pada kuartal pertama tahun ini. Menurutnya perkembangan yang baik ini merupakan hasil dari skema Vaccinated Travel Framework (VTF) yang diumumkan pada bulan April 2022.

STB memperkirakan kedatangan pengunjung internasional (IVA) pada 2022 sebanyak 4 hingga 6 juta orang dibantu dengan momentum peringanan pembatasan perjalanan.

Ia meyakini, dengan dibukanya perbatasan antara kedua negara (Singapura-Indonesia), pihaknya bekerjasama secara erat dengan para mitra untuk meningkatkan angka pertumbuhan kunjungan wisata serta menjadikan Singapura sebagai destinasi pilihan bagi masyarakat Indonesia.

Agen dan asosiasi perjalanan tetap memegang peranan penting dalam ekosistem tersebut dan pihaknya akan terus membina hubungan baik untuk membuka peluang perjalanan leisure, MICE maupun fly cruise. (wie)a

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *