Farianda Ingin Wartawan Sumut Profesional, Beretika Dan Bermartabat

  • Bagikan
Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik pada Konferensi PWI Kabupaten Serdang Bedagai di aula T Rizal Nurdin Kantor Bupati Sergai Rabu (12/1/2022). beritasore/ist
Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik pada Konferensi PWI Kabupaten Serdang Bedagai di aula T Rizal Nurdin Kantor Bupati Sergai Rabu (12/1/2022). beritasore/ist

SERGAI (Berita): Saat ini, PWI Sumut memiliki 10 program, di mana 8 di antaranya merupakan program peningkatan SDM, sehingga wartawan di Sumut menjadi profesional, beretika dan bermartabat.

 “Untuk meningkatkan SDM itu tentunya melalui pendidikan dan pelatihan. Dan itu harus diuji melalui UKW, sehingga di ketahui wartawan yang kompeten.

Tentunya ini butuh dukungan dari stakeholder, termasuk Bupati Sergai minimal 1 tahun sekali,” kata Farianda,

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut dalam sambutannya pada Konfrensi PWI Kabupaten Serdang Bedagai di Aula T. Rizal Nurdin Kantor Bupati Sergai, Rabu (12/1/2022).

Selain itu Farianda Putra Sinik juga mengaku dirinya punya mimpi untuk menjadikan PWI Sumut menjadi PWI terbaik di Indonesia.

“Mimpi itu tidak ada yang tidak mungkin, sepanjang kita mau berikhtiar (usaha). Kalau ikhtiar di tambah doa dan di dukung dengan kerja keras, tentunya akan berhasil. Yang penting mau berusaha berbuat yang terbaik,” ungkap Farianda.

Farianda juga menyampaikan, dirinya akan mengembangkan organisasi bukan hanya kuantitas, tetapi juga kualitas.. “Untuk itulah UKW di laksanakan. Insha Allah, kami akan laksanakan 3 kali, termasuk juga pra UKW,” sebutnya.

Kepada Ketua dan Pengurus PWI Sergai, Farianda, berpesan untuk menjadi “Parhobas” (pelayan). “Jadi, jangan pernah berpikir untuk dilayani. Ini juga saya sampaikan kepada seluruh pengurus PWI Sumut,” kata Pemred Harian Medan Pos itu.

Sementara Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Darma Wijaya, mengaku sangat membutuhkan media, karena tanpa media tidak di ketahui apa yang telah dan akan di perbuat sebagai program pembangunan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. “Tanpa media, tidak ada apa-apanya pemimpin di dunia,” kata Darma Wijaya.

Pria yang akrab disapa, Wiwik, itu mengaku tidak alergi dikritik media, sepanjang kritik yang disampaikan untuk membangun dan ada perubahan di Sergai.

“Lebih bagus saya dikritik negatif, agar bisa mengkoreksi diri untuk berbuat lebih baik ke depan. Kalau di puji-puji terus, bisa oyong awak.

Pemimpin yang selalu dan terus di puji bisa membuat masalah dan bikin hancur, karena terlena dan lupa keasyikan di puji,” ujarnya.

Terkait Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang akan di laksanakan PWI, Wiwik, mengaku sangat mendukung dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) wartawan.

 “Kita ini sering kebablasan karena tidak ada pendidikan. Menjadi penulis secara otodidak, namun tidak tahu sesuatu yang ditulis. Insha Allah, saya siap mendukung UKW agar wartawan lebih berkompeten,” katanya.

Di ketahui, pada Konfrensi PWI Sergai terpilih secara aklamasi, Edi Sahputra (Hr. Waspada) menjadi Ketua PWI Sergai periode 2022-2025. ( wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *