MEDAN (Berita): Gojek, super app terbesar di Asia Tenggara, hari ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Sumatera Utara (USU) untuk mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia di Indonesia yang berketerampilan tinggi siap menghadapi era revolusi industri dan persaingan global.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Rektor USU Muryanto Amin dan District Head Gojek Medan Sahli Adrian Fauzi di Kantor Biro Rektor USU Medan Jumat (10/2).
Rektor USU Muryanto Amin menyampaikan apresiasinya terkait kerjasama strategis yang dibangun antara kedua belah pihak.
Kerjasama strategis dengan Gojek
sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia saat ini, merupakan sebuah kesempatan emas bagi para mahasiswa USU untuk menimba ilmu dan pengalaman melalui pengalaman kerja nyata yang akan menghadapkan para mahasiswa dengan berbagai sisi teknis dan non-teknis dalam sebuah aplikasi.
Seperti kita ketahui, ekosistem digital, adalah masa kini dan masa depan. Kesiapan sumber daya manusia, menjadi sangat penting.
“Kami sebagai lembaga pendidikan, memerlukan kerja sama dari para pelaku bisnis digital untuk memperkaya khazanah dan horizon mahasiswa agar mereka siap memasuki ranah ekosistem digital dan bersaing, tidak hanya di Indonesia namun juga secara global.
Lewat kerjasama strategis ini, tentu akan saling melengkapi, agar para mahasiswa memiliki kesiapan tersebut,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Head of Public Policy & Government Relations Gojek Sumatera Bagian Utara, Teddy Firman Supardi.
Memberi dampak sosial kepada para mahasiswa sebagai penerus tongkat estafet pembangunan ekosistem digital di Kota Medan, menjadi salah satu upaya Gojek bersama USU untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap menghadapi pesatnya kemajuan dan perkembangan ekosistem digital di kota Medan.
Harapannya, melalui kerjasama strategis ini Medan dan Sumatera Utara tidak ketinggalan dalam mengejar kemajuan ekosistem digital, dan sumber daya manusia muda dari USU juga siap dalam menghadapi persaingan global.”
Teddy menyebut kolaborasi strategis kedua belah pihak ini akan meliputi: Bidang akademis melalui Visit Lecturer, dimana Gojek akan menjadi praktisi untuk mengajar beberapa mata kuliah di USU.
Pengembangan karir, dimana Gojek akan menerima mahasiswa USU melalui Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Joint curriculum, dimana Gojek akan mengembangkan kurikulum yang disesuaikan dengan pengembangan ekosistem ekonomi digital dan peningkatan kapasitas mahasiswa.
“Branding activation di dalam Kampus USU untuk memudahkan mobilitas para mahasiswa yang menggunakan layanan Gojek,” kata Teddy.
Sebagai langkah lanjutan dari kerjasama yang dibangun, pihak Gojek dan USU akan mempersiapkan proses seleksi Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan melakukan eksplorasi lebih lanjut untuk mempersiapkan kurikulum dalam mengembangkan ekonomi digital bersama Tim Akademik USU. (wie)
