Medan (Berita ) : Wali Kota Medan Bobby Nasution menjenguk Ibu Rahma Dhoni Hasibuan (54), petugas kebersihan Kota Medan yang jadi korban begal, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan, Senin (3/1/2022) sore.
Walikota Medan Bobby Nasution langsung terenyuh melihat wanita warga Seirotan itu, terbaring lemah dengan wajah lebam dan penuh goresan.
“Bagaimana kondisi ibu ?” tanya Bobby Nasution yang terlihat sedih karena melihat kondisi wanita paruh baya tersebut.
Rahma Dhoni mengaku kondisinya mulai membaik setelah mendapat perawatan di RSUD Dr Pirngadi Medan.
Ia bermohon kepada Bobby Nasution, agar dapat membantu mengganti sepedamotornya yang hilang diambil pelaku begal. Sebab dia sudah tak sanggup membeli baru sekali pun harus mencicil.
Rahma menceritakan, selama 12 tahun bertugas sebagai Petugas Melati, ia mengaku sudah tiga kali kehilangan sepedamotornya.
Pertama 2 sepedamotornya hilang karena dicuri, sedangkan terakhir yang baru dialaminya saat ini.
Bobby Nasution pun langsung tersenyum mendengar ucapan Rahma Dhoni dengan suara lirih tersebut.
“Sehat-sehat ibu ya, nanti soal kendaraan ibu akan kita pikirkan. Yang terpenting sekarang, ibu sehat dulu,” ujar Bobby.
Kemudian kepada pihak RSUD Dr Pirngadi Medan, Bobby meminta agar memberikan pelayanan dan perawatan medis terbaik kepada Ibu Rahma Dhoni.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini juga minta pihak RSUD Dr Pirngadi Medan secara rutin terus mengecek kondisi kesehatan korban.
“Cek semuanya untuk memastikan kondisi Bu Rahma baik-baik saja, terutama di bagian matanya,” pesan Bobby sebelum meninggalkan lokasi. Tak lupa Bobby Nasution memberikan tali asih kepada Ibu Rahma.
Selanjutnya kepada jajaran terkait di lingkungan Pemko Medan, Bobby minta agar bekerjasama dengan Mapolsek Medan Timur untuk mengusut kasus tersebut.
Aksi pembegalan terhadap Rahma Dhoni Hasibuan terjadi saat dia hendak pergi menuju tempatnya bekerja di kawasan Jalan Krakatau, Kelurahan Pulobrayan Bengkel, Medan Timur.
Saat melintas di Jalan Pinus Raya, Komplek DPRD, Kecamatan Medan Timur pada Minggu (2/1/2022) pagi, tiba-tiba bahu sebelah kanannya dipukul pelaku begal hingga menyebabkan dia terjatuh.
Bahkan pelaku begal menganiaya korban, sekaligus merampas sepedamotor matic miliknya.
Warga yang melihat korban tersungkur di jalan, dengan dibantu lurah setempat dan seorang pengemudi ojek online, membawa Rahmah ke Rumah Sakit (RS) Imelda Medan.
Oleh pihak RS Imelda menyatakan, bahwa menyangkut korban begal, BPJS Ketenagakerjaan tidak dapat dipergunakan dan tidak ditanggung.
Pihak kecamatan yang menerima laporan dari mandor petugas kebersihan, oleh Camat Medan Timur Noor Alfi Pane selanjutnya membawa Rahma ke RSUD Dr Pirngadi untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. (MZ)
