Antisipasi Omicron, Jelang Nataru Warga Jangan Keluar Rumah

  • Bagikan
GUBSU Edy Rahmayadi didampingi Pandam I/BB Mayjen TNI Hassanuddin dan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, memberi keterangan pers, usai pelaksanaan rapat Penanganan Covid-19 varian Omicron dan Percepatan Vaksinasi di aula rumah dinas, Senin (20/12).beritasore/Ist
GUBSU Edy Rahmayadi didampingi Pandam I/BB Mayjen TNI Hassanuddin dan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, memberi keterangan pers, usai pelaksanaan rapat Penanganan Covid-19 varian Omicron dan Percepatan Vaksinasi di aula rumah dinas, Senin (20/12).beritasore/Ist

MEDAN ( Berita ) : Masyarakat Sumut diimbau dapat menahan diri,dengan tidak keluar rumah, khsusnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal itu dilakukan untuk mengantisipai penyebaran Covid-19 varian Omicron, yang penyebaran sangat cepat dibanding varian sebelumnya.

Imbauan itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, di aula rumah dinasnya, Senin (20/12).

Yakni saat memimpin rapat Penanganan Covid-19 varian Omicron dan Percepatan Vaksinasi.

Dalam pertemuan tersebut dijabarkan tentang perlunya langkah antisipasi ketat, seiring pencapaian target 70 persen vaksin hingga akhirtahun.

Pertemuan hari itu dihadiri langsung Pangdam I/BB Mayjend TNI Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Danlantamal I/Belawan Laksma TNI Achmad Wibisono, unsur Forkopimda Sumut, dan jajaran Satgas Covid-19 Sumut. Sedangkan pimpinan kabupaten/kota mengikuti kegiatan melalui virtual.

Disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi, untuk kesiapan perayaan Nataru, sebenarnya sudah dilaksanakan sejak awal Desember 2021. Yakni dengan melakukan  sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

“Terkhusus soal Covid-19 ditambah dengan varian baru (Omicron) yang harus kita antisipasi,”ujarnya.

Selanjutnya, kata Edy Rahmayadi, menjelang perayaan Nataru 2021-2022, pembatasan kegiatan masyarakat akan diterapkan.

Yakni dengan meminta masyarakat untuk tidak keluar rumah jika urusannya tidak penting. Karena itu, ia mengimbau warga agar menahan diri dan tidak keluar rumah guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Kegiatan lainnya, kata Edy Rahmayadi, akan dilakukan  kegiatan menjelang 23 Desember 2021, yatu gelar pasukan.

Bukan hanya untuk mengantisipasi penyebaran  Covid-19, tetapi juga  untuk antisipasi Lakalantas, yang biasanya banyak terjadi.

‘’Dan yang terakhir, vaksinasi yang segera mencapai minimal 70 persen,”sebutnya.

Disampaikan Edy Rahmayadi, Omicron adalah varian baru Covid-19 yang tercanggih saat ini.

Untuk itu diminta kepadamasyarakat jangan pernah lepas masker, disiplin protokol kesehatandan ikuti vaksinasi.

“Kita harus antisipasi. Jangan terjadi lagi (peningkatan kasus), setiap habis libur. Janga lengah,” tuturnya.

Kesadaran Masyarakat

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak pada pertemuan itu  menyampaikan rencana peningkatan kesadaran masyarakat terkait Prokes  melalui Operasi Yustisi.

Karena itu, untuk menindaklanjuti arahan Gubsu,  pihaknya bersama TNI siap mendukung peningkatan langkah penegakan disiplin Prokes.

“Jadi jika selama ini mulai mereda, sasarannya menjadi sedikit (Opersai Yustisi). Menjelang Nataru ini kita tingkatkan lagi.

Kita bagi beberapa titik kekuatan ditambah bersama Satpol PP,  Ini juga kita tingkatkan di seluruh wilayah (kabupaten/kota),” kata Panca Putra.

Sedangkan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin menyampaikan perlunya tindak-lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo untuk memaksimalkan vaksinasi hingga mancapai target 70% hingga akhir tahun.

Namun dalam hal pelaksanaannya harus ada antisipasi agar tidak gaduh dan datanya terukur.

“Yang penting adalah edukasi prilaku masyarakat, karena obat paling ampuh itu kesadaran menggunakan masker.

Kita tidak boleh abai. Kepada jajaran pimpinan di kabupaten/kota, ini tanggung jawab moral kita,” katanya. (Wsp)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *